how?

734 30 9
                                    

bxb!

abaikan typo..
fiksi 100%
happy reading!

dom: flora < fendi
sub: freya < fabio

"fabio and fendi"

•.

•.

•.

•.

_______________•.•

fabio dan fendi adalah sahabat dekat malahan mereka seperti saudara. saking dekatnya, saat fabio di perlakukan seperti **** dengan fendi hanya biasa-biasa saja dan menerima nya tanpa adanya komplain di antara mereka. rumah mereka juga saling bersebelahan, tapi yang paling mengejutkan adalah sekarang mereka tinggal bersama~

tentang fendi. ia adalah lelaki yang sangat tampan hingga banyak sekali wanita-wanita ataupun gadis yang selalu mencoba untuk mendekati nya, fendi yang selalu menanggapi wanita-wanita itu bisa membuat fabio cemburu padanya. atau bisa di bilang fendi ingin semaunya sendiri, apakah kalian mengerti? harus sih.

bayangkan saja, saat fabio bersama yang lain ataupun menanggapi sapaan gadis-gadis di luar sana, fendi akan marah-marah tidak jelas kepadanya sungguh menyebalkan. tetapi jika fendi dengan yang lain dan saat fabio mengatakan cemburu padanya ia malah menganggap itu hanyalah bercanda dan kadang ia memukul fabio tanpa ada nya sebab. menyebalkan menurut fabio.

tentang fabio. ia juga pemuda tampan dan begitu manis, sifatnya kepada orang lain begitu dingin seperti kulkas.  tapi jika ia bersama fendi ia akan menjadi kucing lucu dan manis di hadapan fendi, tubuhnya tinggi tegap, hanya saja dia memiliki keistimewaan dalam tubuhnya. keistimewaan itu adalah ia memiliki vagina bukannya penis seperti pemuda yang lainnya termasuk fendi kadang ia sedikit insecure karena memiliki kelamin yang beda.

"fabioo! tungguin." gerutu fendi mengejar fabio yang langkahnya begitu besar.

"kenapa sih fen?"

"jangan salah paham dulu fa, dia cuma temen gue."

"kita aja gaada hubungan apa-apa kan? cuma sebatas sahabat, ngapain juga gue salah paham, fendi" ucapku dengan senyum mengambang merangkulnya

"lo kan pernah bilang kalo lo cemburu kalo gue menanggapi sapaan gadis-gadis itu"

"ck. gue kek gitu karena lo juga pernah marah-marah gak jelas kalo gue balas sapaan orang-orang" jelasku menatapnya lekat

"I'm sorry, I'm like this because I love you"
: maaf, gue kek gini karena sayang sama lo

"lo berlebihan fen, gue gak suka."

"lo yang berlebihan, fabio." bentak fendi mendorong tubuh ku hingga jatuh ke tanah.

"akh.." ringisku menatap langit-langit

"lama-lama lo bikin gue risih, fabio. kita udahin aja persahabatan kita." ucap fendi dengan suara beratnya mencekikku dengan sangat kuat.

"aakh.. hentikan, lo udah gilakh."

aku berhasil melepaskan tangannya dari leherku, aku langsung mengambil tanah dan melempar nya tepat di wajah fendi.

aku langsung menendang wajah hingga ia terlpental tak sadarkan diri, mungkin ia pingsan? tak mungkin juga ia mati gara-gara aku menendang wajahnya. memang itu salahnya, mengapa harus leherku yang ia cekik. dasar lelaki tak tau diri.

"gue bakalan keluar dari rumah, fendi. tenang saja"

"tapi gue bakal bikin lo sengsara gara-gara nyiksa gue selama ini."

tapi saat aku ingin pergi dari sana. tanganku di tahn oleh seseorang, aku berusaha menepisnya tapi itu tak bisa.  kekuatan nya lebih besar dariku dan fendi.

"ayah? mengapa ayah ada disini?"

"jangan banyak tanya, fabio"

"kamu jangan tinggalin ataupun menyiksa fendi, ia adalah calon suami mu. dan ayah yakin bahwa ia bisa menjaga mu dengan baik."

"apa? tapi ia menyiksaku, yah!"

"tidak, jangan pikirkan itu. ia tidak akan bisa lagi menyiksamu"

"bagaimana caranya?"

"membuat nya lupa ingatan."
___________•.•

"penyiksaan."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang