education

596 31 0
                                    

gxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom!
________
aku, flora shafiqa. aku di kenal sebagai orang terpintar di lingkungan sekolahku, tapi jika ku pikir-pikir, mungkin aku tak sepintar yang mereka pikirkan. aku hanyalah orang biasa yang mengikuti pelajaran dengan baik dan tak pernah bolos, apa salahnya?

aku juga memiliki kedua orang tua yang kaya raya, dan memiliki kedua kakak yang bersekolah denganku juga, pendidikan ku juga cukup bagus, menurut saudaraku.

tetapi saat hadir nya murid baru, murid-murid di sekolah ku menyebut ku dengan murid baru itu adalah saingan. karena murid baru tersebut juga di kenal sebagai orang terpintar di sekolah lama nya.

aku juga cukup tertarik dengannya, dengan paras nya yang tampan dan cantik membuatku sedikit terpesona dengannya. sungguh! ia begitu menarik bagi orang-orang, aku juga banyak saingan sih.

nama murid baru itu adalah freyana julian ardhana, ia sekelas denganku, dan ia juga cukup cuek pada sekitarnya jadi cukup susah diriku untuk mendekati orang ini, benar-benar susah.

aku dan dia juga hanya menghiraukan orang-orang yang selalu menyebut kami saingan, karena aku tertarik padanya! jadi buat apa bersaing dengan orang yang aku sukai? tidak berguna juga.

oke, cukup sampai sini penjelasan tentang freya-freya itu, kita lanjut ke tentang diriku dulu, okey? iya -renn

aku memiliki lima sahabat, mereka juga sering mendukung ku, yang membuatku tambah semangat untuk menjalani kehidupan di sekolah ku.

flora end
___

flora yang masih bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nya, "mahh." celetuk flora kepada sang ibu tersebut.

"kenapa?" tanya sang ibu sembari melirik ke arah ibunya.

"aku berangkat dulu ya! soalnya udah terlambat." flora merengek ke ibunya agar pagi ini tak udah sarapan dulu karena sudah ingin telat apalagi ia seorang ketua osis di sekolahnya.

sang ibu mengangguk sebagai balasan dan memberikan bekal makanan untuk sang anak, ia memasukkan bekal makanan itu ke tas flora, "hati-hati flo, jangan ngebut naik motornya."

"iya, mama." flora menyelami tangan sang ibu dan mengambil tas sekolah nya. ia berjalan dan menaiki motornya lalu mengendarai nya secepat mungkin agar tak terlalu tepat untuk melakukan kegiatan nya di pagi hari.

jakarta. indonesian. pukul 06.32 pagi

flora memarkirkan motornya dan berjalan menuju ke arah ruangan kelasnya. "floo!" pekik seseorang dari belakang flora.

"kenapa, fre?" yaps, orang itu adalah freyana julian ardhana. orang yang flora sukai sejak pertama kali bertemu.

"can i ask for help?"
: apakah aku boleh meminta tolong?

"tentu, apa itu?"

"begini."

"sebenarnya bukan minta tolong, tapi emang seharusnya jujur, bukan?"

"iya, iya, emang apaan? serius banget."

"aku menyukaimu, flora."

flora terkejut saat ia mendengar perkataan yang freya lontarkan baru saja, "gak percaya." gumam flora.

"seharusnya percaya si."

"karena semenjak aku cuek sama kamu bukan berarti aku gamau dekat sama kamu, flo."

"do you want to be my lover, flora."
: apakah kau ingin menjadi kekasihku, flora.

"of course not, freyana."
: tentu tidak, freyana.

"tapi kenapa? karena segender? tenang aja, kita gak segender aku beda sama kamu."

"jangan mikir gitu, bukan itu maksudnya."

"terus apa?"

"of course i don't want to reject freyana julian ardhana."
: tentu tidak menolak seorang freyana julian ardhana.

"kamu tidak ingin melakukan persaingan lagi kan?"

"sejak kapan kita bersaing? kan cuma orang-orang yang bilang."

"ooh iya! yaudah kalo di pikir-pikir lebih jangan backstreet, supaya gak di kenal sebagai persaingan."

"iyaaa."
_________

"tidak akan terjadi persaingan di hubungan kita."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang