beautiful garden

479 26 0
                                    

gxg!

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
enjoy!

fredom, kawan! ror.

"masalalu pemenangnya?"

_____
pertemuan kami berawal dari taman, saat itu aku sedang patah hati dan aku bertemu dengannya hanya ia yang bisa menenangkan ku. membuatku nyaman padanya.

ia membuatku seperti ratu, ia juga yang membuatku tersadar bahwa aku memang pantas di cintai oleh seseorang termasuk freyana, orang yang menenangkan ku di taman tersebut.

"have you stopped being sad?"
: apakah kamu sudah berhenti sedih?
ia menanyakan hal itu terus-menerus kepadaku, dan terus menanyakan apa yang membuatku sedih terus-menerus.

"udah engga, fre."

"aku gak suka kamu, bohong."

ia sungguh mengerti tentang diriku, tetapi mengapa dulu masalalu ku tak begitu mengenalku? mengapa ia secepat itu mengerti tentang diriku? aneh, tapi membuatku bahagia.

"aku mencintaimu."

"apa?"

"i love you flora, kamu gausah jawab aku tau kalo kamu masih cinta sama masalalu kamu, jadi jangan di jawab aja."

"jangan ngomong gitu, frey."

"forgive me."

"i forgive you."

aku menatapnya lekat. "give me time to think about all this, freya" aku memeluknya erat begitupun sebaliknya.

"aku akan menunggumu sampai kapanpun itu, jika harus melewati banyak rintangan, akan aku lewati demi dirimu." sungguh mengejutkan, tentu, kata-katanya membuatku tersipu malu.

"kamu yakin?"

"tentu."

aku melirik ke arahnya, tatapannya begitu tulus kepadaku, tetapi sayangnya aku belum bisa menerimanya dulu di karenakan aku takut menyakiti hati nya walaupun aku juga mencintai dirinya. "maafin aku, fre." benak ku.

"lagi pikirin apa? coba cerita, bakalan aku dengerin mau sepanjang apapun itu kalo bikin kamu kepikiran terus seperti ini."

"maafin aku, kalo nanti jawaban aku bikin kamu kecewa."

"aku memberikan mu waktu berpikir, dan jika itu jawaban mu akan membuat ku kecewa, tidak apa yang penting aku sudah mengungkapkan perasaan ku yang sebenarnya padamu, flora shafiqa." ia begitu tulus mengucapkan nya, begitu sedihnya diriku jika akan melihat dirinya akan begitu kecewa padaku.

"hm, ayo kita pulang, aku anterin. mama kamu udah nyuruh aku buat anterin kamu." pinta freya lalu menarik lenganku pergi ke tempat parkiran.

ia membantu ku naik ke atas motornya. "siap?" tanya nya memastikan agar diriku tidak apa-apa kedepannya.

aku mengangguk sebagai balasan dan memeluknya dengan erat dari belakang. "buat aku nyaman denganmu seperti ia membuatmu nyaman, flora."

aku terdiam saat ia mengucapkan itu, aku tak tau harus membalas apa padanya.  "terserah kamu."

ia berpikir sejenak dan tersenyum lalu mengendarai motor nya dengan pelan-pelan agar diriku tetap aman disisinya.

sesampainya aku dan freya di depan rumahku, aku berpamitan padanya lalu masuk dalam rumahku. "see you!

"see you too, flora"
______

"aku akan tetap mengenangmu, walaupun jika akhirnya nanti masalalu dirimu pemenangnya."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang