lost

343 28 46
                                    

abaikan typo
abaikan jam
fiksi 100%
happy reading

fredom

> mengenangmu

'do you have to lose again?'

'ini bukan salah kita, tetapi memang takdir yang menyuruh di antara kita salah satunya pergi.'

'jangan menyimpan sebuah rasa terlalu lama, itu semua akan membuatmu lebih sakit dan menambah masalah di dalam hubungan kita ini yang sekarang sudah menjadi batas mantan di karena kan hubungan yang sudah diakhiri.'

__
"apa kabar, flo?" hubungan kita dulunya memang terjalin dengan baik-baik, tetapi suatu masalah muncul di hubungan ku dengan flora. yang membuatnya kadang menjauhiku jika tidak sengaja bertemu, sebenarnya yang salah me or she? "baik." balasnya.

"actually, what's wrong with you?"

"gapapa." dari nada bicaranya saja seperti tidak terlalu enak jika berada di hadapanku.

"jangan suka boong, kamu kira aku orang bodoh yang gampang banget percaya sama kamu?"

"maaf, tapi kita harus akhiri hubungan ini."

"let's break up, freyana." bunga yang aku sembunyikan di balik punggungku terjatuh, ia benar-benar mengatakan hal tersebut.

"tapi kenapa? i already love u deeply, but this is what i get in return?"

"i never love u." aku melangkahkan kakiku mundur menjauh menjauhi nya dengan perlahan-lahan lalu membalikkan badanku berlari pergi dari sana dengan mata berkaca-kaca.

aku memasuki mobilku dan terus-menerus menangisi akhir hubungan ku dengannya, dengan banyak kenangan yang sekarang berakhir dengan sangat sia-sia. apakah aku cuma bercandaan untuknya? "damn, gue di jadiin bercandaan." rasanya ingin melukai diriku sendiri saja daripada harus dirinya yang aku sukai.

walaupun ia memang membuatku seperti ini, aku tetap akan selalu menjadikannya sebagai seorang gadis mungil yang pernah menjadi kekasih terbaikku sebelum orang dan dan sesudah orang lainnya nanti. "percintaan dengannya telah benar-benar usai dengan sangat sia-sia, i shouldn't have been so stupid.

aku harap mulai dari sekarang saat ia terlepas dariku, ia benar-benar sudah mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya harus ia memang dapatkan di dalam hidupnya. "i love u but i want to see you always happy and free from the problems that bother you." mungkin memang sudah takdir berkata lain untuk aku dengannya tidak bisa bersama selamanya, tetapi aku akan terus untuk berusaha semaksimal mungkin untuk tidak terus mengharapkan diriku akan kembali kepadaku.

"CIEEE, HABIS PUTUS CINTA!" umpat seseorang yang muncul secara tiba-tiba dari belakangku.

"anzieng? sejak kapan lo disitu, taik? lo ikut naik di mobil gue ye?"

"maap kak,, btw beliin laptop baru ya! soalnya rusak kena air."

"syialan, bisa handphone aja gak seh? guejh lagi akit hati di gituin."

"udah akh! beliin cepet."

"iye, iye. gue beliin, tapi inget kalo udah jangan sembarang naik mobil gue lagi ya?"

"semoga aja deh." aku menggelengkan kepalaku dengan cepat lalu menancap mobilku dan mengendarainya, sedangkan adikku ia berdiri dan lompat maju ke depan duduk di sampingku menyetir.

"awas jatoh! nanti mama marah." ia mengancingkan jempolnya.
__

'aku usahakan untuk tidak terlalu berharap kepada dirimu, flora.'

'maaf, tetapi aku lakuin ini karena alasan tertentu, fre.'

'seharusnya ini tidak terjadi di hubungan kita, dan masing-masing akan merasakan perasaan yang penuh dengan rasa kecewa.'

TBC.

MbEeEEEK mBEkk MbEkKekekekkek~ 😈😈😈🐐 😈 😈 MbEEKkK~😈!

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang