this is a oneshot that tells about freflo, there are no other ships besides freflo here!
jangan mencari yang tidak ada.
warning!
oneshoot ini berisikan kumpulan cerita cerita freflo dan ini mengandung kalimat kotor, kekerasan.
kadang freya dom, kada...
hari ini full fredom, kalo besok mungkin seperti semula lagi•-•
_______________=.= apakah kamu yakin dengan semua yang akan terjadi? jika kau yakin mungkin aku tidak, aku mencintaimu dan akan menunggumu disini terus hingga engkau kembali kepadaku. apapun rintangannya akan ku lewati! my happiness is in you, I don't have anyone other than my friends and you. let me wait for you flora, I know this is difficult for me but I will do everything for you and allah . ialways love you, miss flora. please don't leave me
pov farzam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( gapapa gak terlalu mirip flora, padahal gw edit pake foto mplorr. ajg emang )
"lucu, sayannya kita udah putus." ucapku pelan menatap lekat foto itu, betapa banyaknya kenangan ku dengannya semasa pacaran.
dan secepat ini kita di pisahkan, tapi mengapa kau minta putus di saat aku benar-benar cinta padamu? dan memutuskan untuk bersama orang lain? apakah selama ini aku hanyalah bayangan di depanmu?
aku selalu memikirkan hal-hal yang tidak-tidak tentang hubungan ku dengannya, kata-kata itu terus menghantui pikiranku.
di pagi hari yang cerah~ aku sedang bersiap-siap untuk berangkat untuk pergi ke rumah nenekku itu pun aku hanya di paksa untuk berpergian, apakah mereka tidak tau? aku sedang gamon hari ini? menyebalkan!
"farzam? selesai belum siap-siap nya? lama banget" ucap kakakku membuka pintu kamar tidurku.
"namanya juga siap-siap kak"
"kelamaan sih"
"eh, bentar. mata kamu kenapa sembab gitu zam?"
"ga-gapapa kak" aku menundukkan kepalaku karena takut kakakku itu memikirkan yang tidak-tidak tentang diriku.
"bohong banget sih." benak aran mengerti keadaan adiknya
"putus kan lo?"
"gimana kakak bisa tau, ajg." benakku
"jujur, farzam."
"i-iya kak."
hufft... kakakku ini terlalu mengerti tentang keadaan ku, mungkin hanya dia yang paling pengertian dan temanku. padahal aku tak berbuat apa-apa
"yaudah sana ke bawah, gue aja yang bawain koper nya tapi ambil koper gue yak di kamar."
"sama aja kak, tapi yaudahlah gue ambil aja" ucapku lalu meninggalkan kakakku disana
farzam pov end
"kasian amat kisah percintaan adek gue ini"
•.
•.
•.
•.
keluarga dari farzam pun sampai di rumah neneknya, mungkin farzam sudah lumayan lupa dengan sepupunya itu karena sudah lama tak bertemu walaupun ia memang sering berpergian ke rumah sang nenek tersebut.
saat kedua orang tua keduanya sudah masuk, farzam dan aran sebenarnya ingin masuk. tapi tiba-tiba kekasih dari aran menelpon jadi mau bagaimana pun farzam masuk sendiri dalam rumah besar itu.
"assalamualaikum."
"eh."
"kok gue kayak kenal sama tu cwe, shit. gue kangen flora lagi."
"dari belakang udah mirip banget sama flora, apa sekangen itu gue?" benak farzam
farzam pun menggelengkan kepalanya pelan takut untuk memikirkan flora terus-menerus yang membuat nya tidak akan bisa fokus di rumah sang nenek tersebut apalagi hari ini hari lebaran.
"minal aidzin wal faidzin. nek, kek." ucapku menyelami kedua orangtua ibu ku
"maafin farzam kalo ada salah ya nek, btw farzam minta thr dong"
"far-"
"shutt! nenek banyak ngomong deh, malahan ya nek. tambah dewasa malahan tambah butuh duit juga nenekku"
"farzam, ini kakek. punya 500rb"
"maaf kalo hanya 500rb ya farzam"
"nah! kakek aja banyak duit masa situ engga" sindir farzam lalu menyalami kakeknya lagi dan mengambil uang tersebut.
"astaghfirullah, cucu gue kok gini sieh." benak nenek tua tersebut.
tiba-tiba ada yang menghampiri mereka dan ikut menyalami keduanya "minal aidzin wal faidzin. nenek, kakek." ujar gadis itu lalu menatapku
farzam pov
betapa terkejutnya aku saat melihat nya, ternyata orang yang selama ini aku tunggu ternyata masalalu ku sendiri? emhh. pantas saja.
ia menarik lenganku pergi ke ruang tv.
"flora.." celetuk ku menatapnya sangat lekat.
"farzam, maaf. maaf kalo aku sempat ninggalin kamu"
"aku masih nungguin kamu."
"far? 3 tahun? 3 tahun kamu nungguin aku?"
"iya, flora. I always love you"
"kembali kepadaku flo, mari kita ulangin semuanya dari awal. aku sanggup lakuin itu."
"kita sepupuan, far"
"hukum menikahi sepupu sendiri dalam islam adalah diperbolehkan."
