abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
happy reading.fredom papalelepapalee, ngik ngik srottt.
> belajar menghitung anak ayam
"hal yang sangat, menakjubkan." -
•
•
•
•
____
hal-hal yang sebelumnya tidak pernah aku rasakan semenjak perceraian orang tua ku, yaitu tersenyum tetapi mengapa semua orang-orang malah tertarik kepadaku? bukankah itu adalah hal yang benar-benar aneh?dimana saat aku sudah menduduki kelas 12, dan sebentar lagi akan lulus dari sekolah ini. "susah amat, nih tugas." cibirku lalu merobek kertas tersebut.
dan jika aku bisa tersenyum, aku hanya bisa tersenyum kepada satu orang gadis, ia adalah adikku, aku selalu memanjakannya dan setiap hari memberikan ia kegembiraan.
seseorang menghampiri ku dan mulai memainkan jari-jari tangan ku. "masih, sibuk?" yang aku balas hanya anggukan kecil dan menulis kembali tugas sekolah ini.
"udah selesai, tugas kamu? kalo belum sini aku bantuin." aku mendekati dirinya sedikit lalu mulai membantunya menyelesaikan tugas tersebut.
"kalo butuh sesuatu lagi, tanya aku aja." ia mengangguk lalu memelukku dengan erat.
"makasih, fre."
"sama-sama, ini tinggal lima soal."
"ini jawabannya, cari disini." aku menunjuk ke arah bukunya agar ia tak kesusahan untuk mencari keberadaan jawaban tersebut.
"nahkan, udah selesai, sekarang tugas yang mana lagi yang belum?" ia mengambil buku satu nya lagi dan menaruhnya di meja.
"matematika? gue bisa stress." benakku sekilas tersenyum tipis padanya.
"aku gak bisa, hehehe." ia tertawa kecil dan menulis tugasnya sendiri, "eh, kamu bisa?" anggukan tipis dari dirinya.
jakarta. Indonesian. pukul 06.43 pagi.
aku yang masih tengah sibuk menyusun buku-buku ku dan memasukkan sebagiannya di tas, "akhirnya, selesai juga." aku mengambil tas ku dan berjalan ke ruang makan.
"kamu masak?"
"iya, kak." aku tersenyum dan duduk di bangku dekat flora.
"hari ini, kakak yang anterin ya."
"iyaa!"
aku melanjutkan sarapanku dengan lahap menyantap sajian dari flora. "ENAKK!" ia menatapku malu-malu dan ikut melanjutkan sarapannya.
jakarta. Indonesian. pukul 09.19 pagi.
aku berjalan melewati lorong-lorong sekolah untuk pergi ke kelas flora, sesampainya aku disana aku menyapanya agar ia bisa melihat ke arahku. "flo."
ia menghampiri ku dan mulai menghisap aroma dari bajuku. "do you like it?" ia memelukku dengan erat dari samping.
"kak."
"apa?"
"i want to be yours forever."
"i want you forever too."
"yaudah, kalo aku udah besar, kita nikah ya!" aku mengiyakannya dan mengecup kening flora singkat.
"iya, iya, aku janji deh sama flora." ia berlari dengan penuh semangat dan menyuruhku mengejar dirinya.
"flora! tungguin, kakak!" ia tertawa puas melihat ku mengejar dirinya padahal aku berlari tak terlalu cepat karena takut ia menangis.
____"i will marry you someday."
•
•
•
•
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
frefloshoot
Romancethis is a oneshot that tells about freflo, there are no other ships besides freflo here! jangan mencari yang tidak ada. warning! oneshoot ini berisikan kumpulan cerita cerita freflo dan ini mengandung kalimat kotor, kekerasan. kadang freya dom, kada...