too in love

473 34 16
                                    

WELCOME!
thanks for reading.
sorry if there is a wrong say.
you can give reasons in the comments.
-------

마음

마음

마음

마음

------
seharusnya aku tidak menunggumu begitu lama karena tetap saja aku akan melihat mu mencintai orang lain dan kau tidak melihat perjuangan ku untuk mendapatkan mu, tapi aku juga tidak tau mengapa aku tidak bisa memudarkan rasa ini ke seseorang yang tidak mencintaiku. aku juga sudah berusaha untuk mencari kesibukan lain untuk bisa melupakan mu. "Flo, nanti mau pulang bareng ga?" tanya Freya dengan senyum yang mengambang di wajahnya.

Flora memalingkan wajahnya dari Freya. "maaf, gabisa. aku udah janjian pulang bareng sama orang lain." Freya hanya mengangguk dan paham maksud dari Flora.

"maaf kalo aku ganggu waktu kamu tadi, aku pergi dulu." hingga disitulah Freya sudah ingin menyerah untuk melakukan perjuangan nya untuk Flora dan mencoba untuk tidak menggangu Flora lagi.

"Lo kenapa cemberut gitu? lagi sedih nih cerita." Freya mendengus kesal lalu duduk di bangku nya.

"gapapa." singkat Freya mengingat kejadian tadi saat ia mengajak Flora untuk pulang bersama.

"Gue tebak, di tolak lagi nih pasti sama si Flora. bener ga?" Freya mengangguk dan menyandarkan kepalanya di bahu temannya bernama zee atau akrab di sebut dengan Azizi.

"Gue udah nungguin dia dari waktu kita tiga smp, masa gue harus lupain dia dan sia-sia in waktu itu."

"Lo terlalu cinta sama Flora, itu ga baik." Freya menatap Azizi dengan wajah seperti ingin menangis.

"Gue gaakan pernah ya bisa bersatu sama dia? walaupun sebentar.."

"Gabisa, idiot." ucap Azizi membelai rambut Freya dengan lembut agar bisa menenangkan dirinya sebentar.

"Hapus foto dia di galeri lo, cukup sakitin diri lo dan menunggu seseorang yang ga menginginkan diri lo di hidup nya."

"Gue gabisa.." cicit Freya mendengus kesal.

"Sesusah itu kisah percintaan lo, bener-bener rumit." ungkap Azizi setelah mengatahui secara lengkap cerita percintaan Freya dengan Flora.

Saat sedang bersandar di bahu Azizi, ia melihat Flora dengan wajahnya yang ceria masuk dengan teman-temannya. "cantik, seperti biasa." Azizi yang mendengar Freya bergumam langsung merasa geli mendengarnya.

"Nape lo? keserupan?"

"Ha? seorang Azizi keserupan? oh tentu, kadang-kadang.." Gumam Azizi lalu melihat ke arah salah satu teman dari Flora.

"itu lebih cantik, bikin gue terpikat sama dia." Freya langsung menatap ke arah orang yang di maksud Azizi, dan benar saja ternyata orang yang ia lihat itu memang pacar dari Azizi, pantas saja ia berbicara seperti itu karena memang pacarnya.

"Adel emang pacar Lo, kampret!" Azizi terkekeh dan menatap kembali orang yang di sebut dengan Adel Azizi terus menggoda Adel dari jauh tanpa berbicara apapun dan terus menaikan satu alisnya ke arah Adel.

"Gue juga mau.."

"Lo kapan-kapan aja." Azizi tertawa terbahak-bahak dan mengangkat tangannya dan menaruhnya di bahu Freya sambil tertawa.

"Tapi bentar, itu yang di samping Flora siapa?"

"Kek ga kenal aja lo sama dia, dia Alan sepupu Olla. mana wajahnya hampir mirip lagi." Freya yang mendengar itu tentu merasakan cemburu di benaknya, tapi ia tidak bisa apa-apa, ia bukan siapa-siapa bagi Flora. dan ia sadar itu.

"Gini ya! Kalo emang Flora jodoh lo, dia ga akan kemana-mana." Azizi tau bahwa memang sekarang Freya merasakan cemburu dan sedih saat melihat Alan dan Flora begitu akrab.
-----

마음

마음

마음

마음

-----

TO BE CONTINUED!

reanncmon. 2024

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang