type

468 38 5
                                    

abaikan typo.
abaikan jam.
fiksi 100%
happy reading

> roda di bus

fredom.

'and if you were 3.05-3.23 'about you'. I'II be 0.05-0.35'

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

_

____
ternyata semua itu tidak semudah yang aku kira, ternyata sesulit itu untuk mencari tipe kita sendiri tanpa harus tentang fisik. ' susah amat. '

apakah aku harus jungkir balik dulu baru bisa mendapatkan seseorang yang aku inginkan? really.

andai saja seseorang datang padaku yang benar-benar menarik. menurut ku itu tidak terlalu egois
egois monyet.. - renn

jakarta. Indonesian. pukul 09.33 pagi.

di lapangan yang cukup luas, semua murid-murid berkumpul dengan lima murid baru di depan sana, "masa cuma murid baru harus di umumkan sih." benakku.

saat mereka mulai memperkenalkan diri mereka masing-masing, aku hanya bisa fokus di antara mereka berlima. "lo tau gak, itu yang paling ujung siapa."

"gue gatau coo, dia aja belum memperkenalkan diri." salah satu temanku yang tadinya hanya diam-diam saja kini berucap.

"kalo itu namanya, freya." aku memberikan tatapan yang tak bisa di artikan, mengapa ia bisa mengetahui nama orang tersebut.

"sepupu gue, ajg!" pekik nya, temanku memeluknya agar ia bisa tenang sedikit.

"lo sih, masa mikir yang aneh-aneh."

"gue gak mikirin yang, aneh-aneh ya!"

"terserah lo, dah." aku kembali menatap orang itu dan terus-menerus memperhatikan matanya yang menatap bangunan-bangunan sekolah ini.

dengan sangat tiba-tiba matanya langsung menatap ke arahku, dan sedikit tersenyum lalu mengabaikan tangannya kepadaku "i was stared at..." salah satu temanku lagi menatapku dengan penasaran.

"lo baik-baik aja, flo?" ucap adel lalu melirik ke arah freya.

"baby*ik, gue kirain apa." benak adel tersenyum terpaksa dan melanjutkan permainannya di handphone.

"lo gak tertarik sama yang salah satu di sono? cakep-cakep tau."

"gak dulu, deh, gue masih gamon sama masalalu." aku memutar bola mata malas ku dan melanjutkan aktifitas ku melihat nya.

"woe, bantuin gue deket sama sepupu lo dong, la."

"yang penting bantuin gue deket sama Jessi, juga." dengan mata berbinar-binar ia mengatakannya.

"iya, nanti gue kasih nomornya, semoga lo bisa ya."

"ini baru temen."

jakarta. Indonesian. pukul 22.34 malam.

aku berbaring di ranjang ku sambil menunggu nomor yang akan di di kirimkan oleh temanku, "lama amat sih nih jamet." tiba-tiba sebuah dering telepon berbunyi.

DRRTTTTT

"apaan?" - flora

"lo niat gak sih minta nomor sih freya, kalo gamau gue kasih murid yang lain aja." - olla

"heh! emang bukan gue doang ya, yang minta.."

"iyalah, banyak juga yang mau, btw kenapa dia bisa laku ya."

"gatau juga."

"yaudah ini gue kirimin nomor nya."

"THANK UUU, OLLA!"

"iye, iye."

TUTTT TUTT TUTT
- gitu kan ya, suaranya.

aku cepat-cepat membuka room chat ku dengan temanku. "akhirnya gue dapetin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gue pacaran sama freya!" teriakku dengan sangat keras hingga suara tersebut memenuhi kamarku mungkin di luar kamarku juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"gue pacaran sama freya!" teriakku dengan sangat keras hingga suara tersebut memenuhi kamarku mungkin di luar kamarku juga.
___

'lopyuuu, preyaak!"

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

´⁠꒳⁠'

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang