world together

528 39 1
                                    

bxg!

abaikan typo
fiksi 100%
enjoy!

_____
seorang pria yang sedang duduk di ruangannya. "really tired.."

seorang pria yang bernama farniel, ia dikenal sebagai seorang ceo di kota nya. dan memiliki seorang istri bernama flora, seorang pekerja ini bisa di bilang dari keluarga yang kaya raya. > menurut renn

"farr!"

"kenapa lagi, seng?"

"aku bawain sarapan nih, di makan ya."

"iyaa, mplorr."

flora memberikan tempat makanan itu kepada farniel, dan duduk di pangkuan sang suami tersebut.

flora memberikan tempat makanan itu kepada farniel, dan duduk di pangkuan sang suami tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"put your wife before your job, friend."
- farniel

"thank u."

farniel berdiri dan duduk di sebelah kekasihnya. "suapin." rengek farniel bermanja-manja dengan sang kekasih tersebut.

"gamau."

melihat farniel memasang wajah gemasnya, ia terpaksa harus menyuapi makanan kepada farniel.

farniel terlihat senang dan memeluk flora dari samping dengan erat. "let it be like this for now."

"sini-sini aku cium." flora mengecup singkat bibir farniel, seketika wajah farniel berubah menjadi kepiting rebus.

farniel masih saja terdiam menatap langit-langit ruangannya. "tadi cerewet, kok sekarang diam, ya?" benak flora

"diam mulu, om."

"niel, gak diam, ini lagi ngomong."

"aelah, pinter banget nih orang boong nya." flora mengacak-acak rambut farniel yang tadinya rapi sekarang sedikit berantakan.

hiks

hiks

hiks

suara tangisan yang membuat flora langsung memeluk sang kekasih. "cup, cup, jangan nangis, nanti jeleknya hilang."

"nanti aku rapat."

"yaudah gausah di rapiin, gitu aja udah cakep, far."

farniel menurut dan melahap makanan yang di suapi oleh flora. "enak gak?"

lagi-lagi farniel mengangguk sebagai balasan karena masih mengunya makanan tersebut. "ENAK!"

"hm, besok aku bawain lagi ya!"

"siapp! bikin yang banyak, okey?" pinta farniel

"iya, iya" flora mengelus-elus rambut tersebut sembari mengecup kening kekasih tersebut dengan tulus.

"let's make a child!"

"sembarangan banget kalo ngomong, kamu aja sering ke kantor."

"aku gak ke kantor kalo kita punya anak, mungkin sekali-sekali aja aku pergi nya kalo rapat."

"tapi kalo nanti hamil, sekalipun aku gak usah pergi dulu sampai, flora lahiran!"

"stop like that."

"yaudah minta, anak."

"ga-"

"mau anak! pokoknya mau."

flora menjitak kepala farniel dan mendorong tubuh farniel dengan pelan. "pengen anak.. pokoknya mau."

"damn people."

secara tiba-tiba farniel mendadak ingin pipis, ia menyuruhku flora menunggu nya dulu sebentar untuk pergi ke kamar mandi karena tak tahan ingin pipis.

sekitar tiga menit farniel ada di kamar mandi tersebut dan keluar sambil membawa setangkai bunga untuk flora. "suprise!" pekik farniel lalu memeluk flora dari belakang.

"udah romantis belum?"

"belum"

"emang, apa yang kurang?"

"skincare."
_______

"kapan nikah? kapan kapan."

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang