our wedding

1.2K 46 4
                                    

bxg!

abaikan typo.. abaikan jam
fiksi 100%
enjoy!

dom: freya
sub: flora

"aku menerimamu apa adanya, walaupun kita hanya di jodohkan. nona."

_________________•.•

muhamad fanuello kahfi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

muhamad fanuello kahfi

muhamad fanuello kahfi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

flora fathia almahyra

___________•.• langsung ke ceritanya..
"apakah ada yang terluka nona?" tanya lelaki itu mengoleskan sesuatu di kaki gadis itu.

"apa itu?"

"obat, nona. tidak usah khawatir" ujar lelaki itu dengan senyuman mengambang nya.

"terimakasih."

"sama-sama nona"

saat sudah selesai mengoleskan sesuatu di kaki tersebut, lelaki yang bernama fanuello bergegas bergerak pergi ke dapur tetapi.. tangannya di tahan oleh seorang gadis.

"ada apa?"

"tidak." ucap gadis itu lalu melepaskan tangannya dari lengan fanuel.

"jangan sungkan-sungkan jika ingin berbicara sesuatu."

"tidak!" ucap gadis itu sedikit keras.

"boleh merahasiakan sesuatu dari suami mu, selama rahasia tertentu itu bukanlah sesuatu yang boleh di sembunyikan dalam islam."

fanuel bergerak dan duduk di samping istrinya. "apa yang ingin di bicarakan? katakanlah jika itu penting bagimu dan bagiku, nona flora? jangan sungkan-sungkan. aku suami mu."

gadis yang bernama flora itu pun menghembuskan nafas pelan dan menjelaskan yang ia ingin katakan.

"aku tidak keberatan jika ingin di jodohkan oleh dirimu nona, jika kita memang jodoh berarti kita akan bersama sampai akhir jika tidak berarti bukan"

"kamu bisa belajar mencintaiku, aku akan menerima itu dengan sepenuh hati nona"

"kamu juga tidak harus memaksakan dirimu untuk mencintaiku, aku hanya menyuruh mu belajar mencintaiku nona. tidak lebih dari itu, aku hanya ingin bahagia bersamamu tidak ada yang lain"

"apakah kau menerimaku apa adanya?" tanya flora menatap lekat fanuel.

"tentu nona, aku selalu menerima mu apa adanya. aku menerima kekurangan dan kelebihan mu"

"jangan berfikir yang tidak-tidak tentangku, aku akan menunggumu untuk bisa mencintaiku hingga akhir"

"bagaimana jika kita sekarang sholat? daripada kamu memikirkan hal-hal yang tidak diinginkan?"

"yakinkan aku untuk bersamamu, fanuel."

"ya! aku akan melakukannya untuk allah dan dirimu wahai kekasihku."

skip!

tahun demi tahun, fanuel terus menerus memperyakin kan flora untuk bisa mencintai nya agar bisa hidup berbahagia dengannya hingga suatu hari mereka di karunai seorang anak lelaki yang tampan dan mirip dengan ayahnya.

tahun demi tahun, fanuel terus menerus memperyakin kan flora untuk bisa mencintai nya agar bisa hidup berbahagia dengannya hingga suatu hari mereka di karunai seorang anak lelaki yang tampan dan mirip dengan ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

fanuello & muhammad fadelrio kahfi.

"papa!!" celetuk fadel memeluk ayahnya dari samping.

"kenapa fa?" tanya fanuel membalas pelukan hangat tersebut.

"mama, mana?"

"ada di kamar, sayang"

fadel melepaskan pelukannya dan berlari ke arah kamar tidur tersebut untuk menghampiri ibunya.

"mama"

flora menoleh ke arah sumber suara. "mau minjam handphone mama lagi?"

fadel mengangguk sebagai balasan dan mendekatkan dirinya kepada sang ibu tersebut. "pinjamm.." ucapnya dengan wajah menggemaskan agar di berikan handphone

flora yang tak tahan dengan perilakuan anak tersebut. memberikannya, "jangan terlalu lama ya fad"

"iya mama"

"bagus, anak mama" flora mengelus-elus rambut anaknya itu yang sedang memainkan handphonenya untuk menonton.

"papa kamu mana?" tanya sang ibu

"ada di ruang game, mamaa."

"kenapa gak ikut ngegame sama papa aja? kenapa harus nonton?"

"mau nya nonton bukan ngegame, soalnya gak se seru anime yang aku nonton"

"eh, nonton anime?" benak flora terkejut ketika mendengar kata anime dari mulut anaknya itu.

"keturunan bapaknya beneran ternyata, kenapa aku engga?" gumam flora berpikir sebentar sambil menatap anaknya kebingungan.
__________•.•

"muhammad fadelrio kahfi."

TBC.





frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang