final

431 33 13
                                    

abaikan typo
abaikan jam
fiksi 100%
happy reading

fredom

> the 1975 - about you.

'nanti, ada seseorang yang hidup di ingatan, nanti ada juga yang selamanya ada di hati. gue dua-duanya, ya?" - mpdl 3726

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

__
kamu akan tetap menjadi yang terakhir menjadi kekasihku saat aku benar-benar memiliki dunia yang begitu hampah.

karena kedatanganmu, aku benar-benar berusaha untuk bisa lepas dari penyakit ini untuk bisa tetap. bersamamu hingga nanti, itulah salah satu keinginanku untuk bersamamu nantinya.

thank u for being in my life! aku tidak akan melupakan semua pengorbanan mu untukku untuk terus bisa bersamamu.

sayangnya, aku takut semua perjuangan mu untukku akan sia-sia, apalagi sekarang aku tak terlalu percaya bahwa aku aku sembuh dari penyakit ini dan aku melindungi mu hingga akhir.

"gimana, tan?? penyakitnya bisa sembuhkan?" wanita tersebut berjalan mendekati ku dan memegang kedua bahu ku.

dokter tersebut tersenyum tetapi mengapa ia mengeluarkan sedikit air di matanya, "tante? tante gapapa kan?" ia mengangguk dan menundukkan kepalanya.

"stadiun akhir."

tiba-tiba air matanya mengalir dengan deras lalu memelukku erat-erat seakan-akan tidak ingin melihatku pergi. "tante.."

"maaf, can't cure you."

aku membalas pelukan tersebut dan tak kalah eratnya. "aku gamau flora dan tante sedih." ia mengelus-elus rambut ku seakan-akan ia menganggap ku seperti anak kandungnya sendiri.

"lakukan semuanya dengan caramu sendiri supaya flora tidak terlalu terganggu dengan kondisi kamu nantinya."

"ini beneran gabisa sembuh?" anggukan kepala dari dokter itu lalu menghapus air matanya dan keluar dari ruangan ku.

disana aku masih membaringkan tubuhku di ranjang, aku terus-menerus memikirkan hal-hal yang bersangkutan dengan flora. "gue gamau flora nangis." secara tiba-tiba ide yang muncul di benak ku sekarang.

i hope all this goes smoothly and doesn't hurt his heart too much!

jakarta. Indonesian. pukul 10.44 pagi

PLAK

PLAK

PLAK

tiga tamparan mendarat di pipi ku dengan sangat keras, sejak lima bulan yang lalu dimana aku mulai melakukan semua renacana ku dengan teratur dan lancar.

"gue udah muak sama lo, flora."

"tapi kenapa kamu harus kek gini di belakang aku?"

"because i really hate you." aku berusaha untuk menahan semua rasa yang benar-benar ingin ku keluarkan saat ini.

"tapi kenapa?"

PLAKK

"lo selingkuhin gue, anjing!" dengan nada sedikit keras yang membuatnya menjadi terdiam dan mendaratkan tangannya di pipiku dengan keras seperti tadinya.

"aku kecewa sama kamu, fre."

"liat deh wajah gue, kek peduli, gak?"

"gue selalu berharap lo mati, flora."

"sekarang aku yang akan berharap kamu mati!"

"let's break up, flora." dengan tatapan kecewa ia pergi dari sana.

aku terjatuh tanpa menyadari nya. "maaf! i'm sorry flo, i did this for clear reasons."

frayana end.

jakarta. Indonesian. pukul 20.23

DRRRTTT.

DRRTTTTT.

suara deringan yang selalu berbunyi membuat flora terus-menerus terganggu hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengangkat telpon orang tersebut. "kenapa lo nelpon gue semalem-malem ini? kek penting aja."

"keinginan lo udah tercapai, flo."

"maksud lo? kalo gak penting gausah nelpon, soalnya gue juga udah gak pacaran sama si brengsek itu."

"hey, jangan sembarang ngomong, ajg!"

"emang bener."

"dia lakuin itu karena gamau lo nangis ajg! dia gamau lo nangis kalo lo nantinya tau kalo dia udah nangis, sialan."

"what do you mean?"

"dia udah pergi."

"baguslah kalo gitu kalo dia udah pergi dari kota ini, si brengsek udah pergi bukan."

"lo salah."

"dia bukan pergi dari tempat ini, tapi dia benar-benar pergi lebih jauh dari semua ini malahan pergi dari dunia."

"suka banget lo boong, jes."

"terserah."

TUTTTTTUTT.

secara tiba-tiba air mengalir dengan sangat deras kelusr dari mata flora membuat nya sekarang benar-benar menyesali perbuatannya dan tidak bisa lagi untuk menghabiskan waktu dengan kekasihnya. "you lied to me, fre!"
__

'terimakasih sudah datang sebagai tawa, senang dan suka.' - mpdl 3726

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

'⁠꒳⁠'

TBC.

frefloshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang