Aku Minta Maaf

944 57 1
                                    

"Gue tau bang apa yang ada di pikiran lo" Batin baskara

"Oke aku setuju bi" Balas mondy

"Aku juga setuju han" Balas Marsya

"Yeaaayyy asiiik jadi ya ke villa" Ucap nanaz

"Karena semua setuju, jadi sebagai hadiah dari aku, kita nginap di villa papaku aja ya ka bas di daerah ciwidey, jadi ka bas ngga usah cari villa lagi. Gimana?"

"Bi kamu serius? Boleh banget dong, berarti aku siapin bahan-bahan untuk barbeque ya, naz besok kita yang belanja gimana?" Tanya baskara.

"Bisa banget lo bas, bilang aja lo sekalian ngedate kan? Basi. " Balas mondy

"Hahaha bisa dong, emang lo doang yang bisa ngedate sama sabina, dan bang an sama ka Marsya, lah gue juga bisa kan kita udah jadian ya naz?" Jelas baskara sambil menaik turunkan alisnya

"Haha omongan aku udah di wakili sama pacar aku ya abang dan akakku, oke besok kita groceries ka bas" Ucap nanaz lalu tos dengan baskara, seolah mereka menang untuk adu argumen kali ini.

"De kamu tetap dalam pantauan abang ya." Balas farhan dengan wajah seriusnya

"Han gaboleh gitu, aku percaya nanaz dan baskara ko. Kalian harus bisa jaga kepercayaan kita sebagai kaka ya de, aku sebagai kaka perempuan kamu gaakan hukum kamu apapun kalau kamu salah langkah, karena kamu akan dapat hukuman itu sendiri tanpa kamu minta, jadi kaka harap sebelum kamu bertindak dalam hal apapun itu  kamu harus pikirin berulang kali."

"Walau ga semuanya harus di pikirin, tapi kamu harus dalam kondisi sadar kalau mau bertindak oke? Kaka gamau kamu atau sabina salah langkah, karena dengan melihat kalian bahagia, aku juga bahagia."

" Kalian adik yang aku sayang, jadi tolong jaga kepercayaan kita ya sayang" Ucap Marsya dan nanaz lalu sabina langsung memeluk Marsya

"Ka caa maah" Ucap sabina dan nanaz dengan mata yang berkaca.

"Ih aku ga minta kalian peluk ya, ngapain coba pada meluk gini, han, mon, tolong lah" Ucap Marsya

"Kaaca maafin kita berdua hari ini udah bikin mood kaaca jelek, padahal kaaca lagi red day tapi malah kita berdua ganggu. Makasi udah sayang banget sama aku yaa, kita janji akan selalu jaga kepercayaan kaaca dan selalu bahagia biar kaaca juga bahagia, we love you kaaca sayang" Ucap sabina dan nanaz secara bergantian dan Marsya membalas pelukan mereka . 

    "I love you too guys" Balas Marsya lalu mencium kepala sabina dan nanaz bergantian.

Adegan ini tentu saja membuat 3 pria itu terharu
'Anjirlah terharu banget gue lihatnya, dan gue semakin paham kenapa bang mondy bisa secinta itu sama ka marsya, gue yang hari ini baru ngobrol aja langsung suka lihat pembawaan ka Marsya apalagi bang mondy ya, arrghh gila kuat banget hati abang gue selama 4 tahun ini. dan bang an  beruntung banget bisa awet selama 4 tahun sama ka Marsya.' Batin baskara

"Acaa kenapa selalu sukses bikin aku kagum sama sifat kamu si caa, dan kenapa juga aku gabisa jatuh cinta juga sama kamu, aku pun bingung ca. aku hanya bisa berdoa, semoga kamu bisa bertemu dengan orang yang bisa mencintai dan menyayangi kamu dengan amat tulus, seperti kamu menyayangi sabina dan nanaz ca, secepatnya aku akan jujur ke kamu, meskipun nanti kamu marah sama aku, aku akan terima, karena ini memang salahku, udah masuk di hidup kamu. sekali lagi maafin aku my dandelion" Batin farhan

'Syabil, how lucky im kalau misalkan cinta aku kamu balas nantinya, lihat sabina dan nanaz bisa sesayang itu sama kamu menandakan kamu benar-benar orang yang tulus. Dan aku semakin yakin untuk mencintaimu terus sampai akhir nafasku, maaf bila nanti perasaanku ingin sekali memilikimu karena menurutku kamu begitu sempurna my edelweis, kamu aja bisa sesayang itu sama yang bukan sodara kandung kamu, farhan beruntung banget bisa miliki kamu selama 4 tahun ini, aku semakin iri dengannya, bisakah farhan melepasmu untukku?' Batin mondy

Soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang