Sayang...

1.2K 119 12
                                    

Haiii👋 aku hadir lagi, hari ini special pov chatnya aku up di sini aja yaa bair langsung nyambung sama cerita sebelumnya, Happy reading guys✨

🖤🖤🖤

Pov Sabina

Setelah melepas perginya Farhan, bukannya istirahat tapi Sabina malah terus kepikiran dengan perilakunya terhadap sang suami. Ia terus memikirkan bagaimana caranya untuk tetap mempertahankan gengsinya bersamaan dengan suaminya kembali ke kamar tanpa ia yang meminta.

Di tengah kegusaran yang ia alami, Sabina memilih untuk memainkan ponselnya, tak perlu waktu lama, ia mendapat notif dari aplikasi x yang memeberitahukan bahwa sang adek ipar menandai dirinya dalam sebuah postingan.

Sabina memilih untuk tidak langsung melihatnya, ia masih terus melanjutkan jemarinya menggeser ke bawah cuitan cuitan pada timelinenya. sampai akhirnya beranda itu ia refresh dan memperlihatkan postingan Nanaz yang tadi menandai dirinya.

Sabina terpaku sejenak, menelaah dan mencerna kata demi kata yang ia baca pada postingan sang adek ipar sekaligus sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sabina terpaku sejenak, menelaah dan mencerna kata demi kata yang ia baca pada postingan sang adek ipar sekaligus sahabatnya itu.

"Ini ada angin apa ya? Ko Nanaz tumben banget upload dan tag foto aku dan abangnya di x. Apa Farhan cerita semua ke adeknya tentang apa yang ia alami hari ini?"

"Bukan apa, Nanaz kan harusnya lagi di pihak aku ya? tapi ko aku merasa aku yang disindir, kan hati ini jadi merasa tambah bersalah baca cuitan adek ipar sekaligus sahabat yang berbicara tentang kebaikan abangnya yang selalu nurutin BM istrinya"

"Iya aku sadar betul kalau aku lagi BM itu suka nyusahin, tapi kayaknya BM kali ini emang kelewatan deh. Di tambah dari tadi Farhan selalu berkata baik dan lembut bahkan dia ga segan untuk memelas Yaa Allah.. Istri macam apa aku ini😩 sayang maapin akuu🥺"

"Gabisa! rasa bersalah ini semakin ga karuan. Harus chat sekarang dan minta maaf sama suami. Tapi gimana caranya ya? Ga semudah itu untuk turunin gengsi aku. Ah tapi bodo lah! Trobos perlahan aja. Inget non, per la han!!"

 Inget non, per la han!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang