Menyakitkan

1.5K 105 14
                                    

Kuala Lumpur

"Sayang, kamu tag aku di x?" Tanya Marsya setelah membaca notifikasi yang masuk di layar ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, kamu tag aku di x?" Tanya Marsya setelah membaca notifikasi yang masuk di layar ponselnya.

"Iya, gemesin banget abisnya, kamu mau lihat? " Tawar mondy yang sedari tadi senyam senyum memandangi hasil jepretannya di album khusus untuk Marsya yang ia beri judul "Arumiku"

"Mana coba lihat? Ko perasaan aku ngga enak? kayanya ngga bagus deh" Ledek Marsya, namun sangat penasaran dengan hasil foto suaminya.

Mondy pun melangkahkan kakinya untuk menghampiri sang istri yang sedang duduk di bangku balkon kamar mereka, ia sedang mengedit konten a day in my life seperti biasa sambil menikmati semilir angin sore yang menyapa Marsya sedari tadi.

Mondy dan Marsya sudah kembali ke hotel tempat mereka menginap dan sekarang tengah asik menikmati waktu senggang setelah Marsya memakan dua potong buah durian.

Iya hanya dua potong tolong garis bawahi itu dan lima menit setelah itu Marsya memuntahkan semua yang ia makan karena ia mual dengan aroma khas buah tersebut.

Padahal sebelumnya Marsya juga menyukai durian tapi sekarang setelah mencobanya langsung malah mual, ah nikmat sekali ngidam ini.

"Kamu meragukan hasil foto suamimu? Ah sakit hatiku! " Mondy mendramatisir aktingnya dengan memegang dadanya dan membuat raut wajah sedih.

"Haha lebay banget suam--- oh astaga sayang. yang benar aja? Delapan ribu +++ isinya foto candid aku doang?" Marsya menggelengkan kepala tak percaya saat Mondy memberikan ponsel miliknya.

Mondy tersenyum melihat ekspresi sang istri "Kamu mau tau ngga +++ nya berapa sayang?" Marsya mengangguk antusias dan mondy langsung menunjukkan  detail albumnya.

"Ini sayang" Dengan santai mondy tersenyum memperlihatkan tiga angka tersisa di layar ponsel berukuran 6 inchi tersebut.

Marsya menatap mata suaminya semakin tak percaya ketika tiga angka terakhir terlihat "sayang... Satu lagi sembilan ribu" Mulutnya langsung tertutup rapih oleh kedua tangannya. Marsya shocked! Lebay? Ya bodo, tapi itu lah yang tengah Marsya rasakan sekarang.

Marsya memang tak lupa kalau suaminya ini tukang foto apalagi foto tentang dirinya, tapi ya ngga sampe sembilan ribu kurang satu foto juga dong, itu banyak banget.

Ini baru di HP, belum yang di kamera dan di rumah, mondy memiliki tiga kamera. Belum lagi yang ia simpan di MacBook khusus galerinya, ah banyak sekali!

Mondy mengangguk "oke kita butuh satu lagi untuk menjadikan ini 9000 cintaku, cheers and aw cantik sekali istriku" Puji Mondy atas hasil magic dari tangannya yang mampu menangkap wajah cantik Marsya sepersekian detik di kamera ponsel miliknya.

"Reeyy ih benar-benar nyebelin, foto macam apa itu? aba-abanya cuma segitu haaaa???hapus ngga sayang, pasti jelek kan?" Rengek marsya mulai merebut ponsel milik suaminya.

Soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang