Aku Mohon

1.4K 86 3
                                        

Marsya menghadap mondy, sabina mengahadap farhan. Dan mata mereka saling bertemu seakan bicara "jangan sakiti dia please" Batin Marsya dan sabina.

*****

Pov Farhan & Marsya

Kini farhan dan Marsya sudah ada di dalam mobilnya, mereka akan pulang ke rumah farhan untuk bertemu dengan bunda dan nanaz.

"Han, sabina gimana di kampusnya? Dia tuh sama kaya nanaz tau anaknya manjaan. Tapi dia punya prinsip yang kuat banget dari kecil" Tanya Marsya memecah keheningan di mobil

"Aku baru 2 kali bimbing dia sayang, aku belum tau dia manja sih karena belum ngobrol banyak juga. Tapi kalau prinsip dari awal aku udah lihat itu di dia sayang. Tapi menurut aku dia lebih sama kaya kamu si, gengsian padahal mauan" Balas farhan dengan nada penekanan di bagian gengsi dan mauan.

"Ih enak aja, kita ga gengsian tuh, itu namanya pertahanan browww" Balas Marsya sambil mengepal tangannya dan memukulkan ke bagian dadanya membuat mereka berdua tertawa

"Aku titip sabina di kampus ya sayang, dia anak tunggal di keluarganya. alm. Bunda dan mamanya Sabina itu sahabatan dari kuliah, mereka sama sama dokter cuma beda specialist, bunda obgyn dan mamanya Sabina dokter umum. Mereka nikahnya deketan dan bunda dapat aku di usia pernikahan yang kedua tahun."

"tapi tante keisha sampe tahun ketiga menikah belum juga dapet keturunan dan akhirnya ikut program bunda dan berhasil hingga dapet sabina di usia pernikahan yang kelima. jadi sabina itu anak yang paling di tunggu di keluarganya. Tolong bantu sabina buat selesaiin skripsinya dengan hasil yang baik ya sayang " Ucap marsya tulus memohon kepada farhan.

"Kenapa kamu nitip sabina di aku sayang? Kan kamu juga ada disini. Bisa sering ketemu sama dia"

"Iya aku ada disini tapi kan selama beberapa bulan kedepan kamu yang sering ketemu dia sayang"

"Baik, aku akan bantu Sabina demi kamu dan demi dia" Balas farhan dan Marsya tersenyum

'dan tanpa kamu minta aku akan selalu jaga dia juga aca, seperti aku jaga kamu, karena aku gamau dia terluka' batin farhan

"Oiya sayang, aku belum cerita ke kamu tentang di jakarta kemarin, aku akhirnya taken kontrak di RAMMA agency sayang"

"Waa serius sayang? Akhirnya acaku traveling ada temennya dong"

"Hehe iya sayang kemarin udah di bagi timnya, ada 5 tim terdiri dari 4 orang"

"Perempuan semua atau ada laki-lakinya sayang? Harusnya si ada laki-laki nya ya karena kalian akan ke berbagai daerah jadi harus ada yang jagain"

"Nah itu dia intinya sayang, anggota tim ku itu ada ka Fika PJ acara ini, aku, radit orang jakarta dan satu lagi, mondy pacarnya sabina sayang" Jelas Marsya sedikit menurunkan suaranya ia takut farhan ngga setuju.

"Mondy? Ko bisa dia ikut?" Ucap farhan lalu ia menepikan mobilnya di pinggir jalan dan melepas seatbeltnya agar bisa berbicara menghadap Marsya.

"Iya dia juga bagian dari influencer di bandung sayang, aku juga baru tau setelah masing-masing kita tukar cerita, aku bisa bilang ka Fika batalin kontrak aku ko sayang, kalau kamu keberatan"

"Wah keren banget ya mondy, anak basket, jago futsal, fotografer, dan seorang influencer juga waw aku insecure sayang dengernya"

'Dia emang keren han, bahkan dia rapih banget menyimpan aku di hatinya selama 4 tahun' batin marsya

"Han ih apasih, kamu juga keren sayang, udah jadi dosen muda kebanggan kampus di umur sekarang, inget ya ga boleh insecure sama siapapun, karena dimataku kamu selalu keren sayang"

Soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang