Semalam, setelah ngobrol panjang lebar dalam grup chat yang di buat oleh Baskara, akhirnya mereka berenam sepakat untuk ikut melaksanakan bakti sosial yang di selenggarakan oleh Baskara dan teman-temannya di wilayah Cianjur.
Baskara dan Nanas benar-benar lepas sekali meledek kedua abangnya dan Marsya juga Sabina. Sampai akhirnya ia sadar ternyata Marsya telah mengetahui kalau abangnya cinta mati sama Marsya. Ia pun segera mengirim pesan kepada Marsya sebagai ucapan terimakasih.
"Mampus gue, ah bodoh banget si lu Marsya.. dia bukan tipe orang diem terus bales chat syaa.. Beneran bodoh banget, sekarang lu harus tanggung jawab sendiri karena dia udah ada di depan pintu" Ucap Marsya setelah membaca chat Mondy dan suara bel berbunyi.
Marsya segera mengontrol ekspresi dan hatinya, karena jujur dia sangat nervous sekarang.
"Ceklek"
"Rey.. "
"Syabil kamu lagi apa?"
"Makan eskrim" Sambil menunjukkan mangkok eskrim di tangan kirinya dan sendok es di mulutnya.
"Aku boleh masuk?" Marsya tak menjawab, dia hanya mempersilahkan Mondy masuk dengan membuka lebar pintunya.
"Syabil.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (END)
Lãng mạnPernahkah kamu berfikir jika orang yang bersamamu sekarang ternyata bukanlah belahan jiwa yang kamu maksud. Ini tidak sesederhana dalam kondisi suka dan duka bersama. melainkan, bagaiamana kamu menemukan nyamanmu di orang lain yang baru kamu temui...