Keesokan harinya farhan datang lebih awal dari biasanya, ia cari kelas Marsya dan ia tunggu di depan pintu masuk kelas, namun sampai jam 8 lewat Marsya tak kunjung sampai. Akhirnya ia memutuskan kembali ke kelasnya.
Hari ini kelas farhan full sampai jam 12 siang. Setelah selesai kelas, ia segera ke kantin untuk mengisi perutnya dan mencoba memesan nasi pecal yang Marsya pesan waktu itu.
"Hmmm enak juga ternyata, kupikir disini yang enak hanya batagor aja. Ternyata nasi pecelnya ga kalah enak" Ucap farhan, ia terus menikmati makanannya sampai habis tak bersisa.
kemudian farhan memutuskan untuk menunggu marsya atau temannya di kantin, namun setelah menunggu selama lebih dua jam, baik Marsya dan temennya tak kunjang terlihat.
"Apa dia belum membaikya? mau ke rumahnya juga gue ga tau lagi. Yaudah lah mungkin besok dia masuk." Ucap farhan lalu ia pulang.
Keesokan harinya, farhan menjalankan motor melewati dalam komplek, ia juga mencari mobil yang di tolong waktu itu, siapa tau bisa papasan lagi, karena farhan mau tanya gimana service bengkel langganannya bagus atau tidak ke pak supirnya. Namun nihil ia ga ketemu.
"Tumben kita lewat sini bang" Tanya nazhwa
"Iya abang lagi nyari seseorang naz"
"Widiih siapa tuh?"
"Kalau ketemu nanti kamu akan tau, kalau ga ketemu ya gaakan tau" Balas farhan
"Ih nyebelin banget jawabannya" Balas nazhwa lalu mendaratkan cubitan di pinggangnya dan farhan merasa dejavu dengan nona yang mencubitnya waktu itu.
"Hahaha dek ih kebiasaan banget nyubit abangnya, harusnya tuh abangnya di peluk tau" Balas farhan
"Ih ogah, meluk abang" Lalu nazhwa sedikit memundurkan posisi duduknya, karena ga bilang jadi motornya sedikit oleng namun farhan dengan sigap menyeimbangi dan tangan kirinya langsung memegang lutut adiknya agar ga jatoh.
"Dek please lah, kamu ga boleh kaya gini ya kalau di bonceng orang lain. Bisa bahaya kalau yang bonceng kamu ga peka sayang" Balas farhan dan membuat nazhwa selalu amazed dengan sikap farhan, abangnya emang yang terbaik.
"Janji ga ulang lagi abang, terkecuali sama abang karena pasti abang akan jaga aku" Balas nazhwa dan langsung memeluk abangnya
"Hahaha dasar, giliran kaya gini aja abangnya baru di peluk" Balas farhan lalu mereka melanjutkan perjalanan ke kampus.
Sampai di kampus farhan kembali mencari dimana Marsya ada kelas, sekarang ia akan bertanya ke teman kelasnya aja biar infonya valid.
"sorry, lo kenal Marsya ga anak semester 5 jurusan PR? " Tanya farhan kepada seseorang yang baru keluar dari kelas
"Oh iya, kenapa?"
"Kemarin dia masuk ga?"
"Marsya kemarin ga masuk, gaada kabar. hari ini juga sepertinya dia ga masuk deh."
"Oh gitu, Oke thankyou ya" Balas farhan
"Kemana ya dia? Yudah lah mungkin dia lagi gamau di ganggu, nanti juga papasan lagi kalau dia udah masuk" Ucap farhan lalu ia segera ke kelasnya.
*****
Di lain tempat ada yang juga mencari Marsya, ia menunggu beberapa menit di depan gerbang kampus marsya Namun nihil, ia tidak bertemu dengan marsya. Dan ini berlangsung sampai dua hari kedepan.
Karena hari minggu besok besoksudah harus pergi jadi sukarelawan lagi di Cimahi dan baru balik ke Bandung hari rabu, itu pun mondy masih ada acara lagi di lapangan masjid Raya Bandung sebagai sie dokumentasi. Akhirnya mond memutuskan untuk menyimpan dengan rapih gantungan tas tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/365513718-288-k399963.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate (END)
RomancePernahkah kamu berfikir jika orang yang bersamamu sekarang ternyata bukanlah belahan jiwa yang kamu maksud. Ini tidak sesederhana dalam kondisi suka dan duka bersama. melainkan, bagaiamana kamu menemukan nyamanmu di orang lain yang baru kamu temui...