Ku Dengannya Kau Dengan Dia

1.1K 71 7
                                    

"Ih tungguuu aku ingattt. KA CACA!! iya ini ka caca kan ma?  Aaaaaa aku kangen banget kaa" Ucap sabina langsung menghampiri marsya dan memeluknya.

"Aku juga sangat rindu kamu na, yaaAllah makin cantik dan manis ya adik aku" Balas Marsya membalas pelukan sabina

"Ih aku sampe nangis loh saking kangennya, kita udah berapa tahun ga ketemu ya ka?"

"Iih jangan nangis, kan aku juga jadi ikut nangis na. Kayaknya 8-9 tahun deh kita ga ketemu, ya kan tan? Sebelum bundaku sakit dan pergi, kita masih sering ketemu na" Balas Marsya terharu dan ucapannya itu berhasil membuat tante keisha bersedih karena ingat tentang Aruni, sahabatnya.

Lalu mereka melanjutkan obrolan mereka mengenang dulu saat masih sering bermain bareng, dan tentang masa-masa kuliah.

"Ka caca main ke rumah ya, aku kangen banget. Aku ga punya temen di rumah
soalnya, atau kita hangout bareng ya. Aku pusing nih lagi ngerjain skripsi hehe"

"Kamu sekarang semester akhir na? Waah sama kaya adik aku dong" Balas Marsya antusias

"Ih ko ka caca punya adik lagi? Aku bukan adik kamu nih sekarang?" Jawab sabina dengan raut wajah dan nada kesal.

Melihat ekspresi sabina yang kesal seperti itu membuat Marsya gemas, sabina benar-benar tidak berubah dari dulu, selalu menggemaskan.

"Ih haha apa sik na, tante.. kenapa nana semakin menggemaskan sekarang?"

"Dia memang seperti itu caa, bisa banget bikin orang gemas dengan menampilkan wajah seperti itu. Oiya, kalian lanjut aja ya ngobrolnya mama harus kontrol pasien yang lain dulu"

"Siap tante | siap maa" Ucap sabina dan Marsya barengan

"Caa, panggil tante mama juga ya sayang, kamu anak tante juga ko" Ucap tante Keisha sebelum hendak meninggalkan ruangan.  

"Siap mamaku" Balas Marsya tersenyum

"Dan kamu kakanya aku" Balas sabina yang langsung memeluk Marsya, ia sangat rindu kakanya ini.

Setelah tante Keisha berlalu mereka lanjut mengobrol.

"Jadi siapa adik yang ka caca maksud tadi?"

"Dia adiknya pacar aku sayang, sama kaya kamu juga lagi semester akhir sekarang"

"Waaaa aku punya calon kaka ipar nih? Asiik makin seru dong, gimana kalau kita double date kapan-kapan ka?"  Ajak sabina yang semakin antusias.

"Boleh, nanti kita cari waktu yang pas ya, ko gemes banget ya sekarang ngajakinnya double date, udah besar adik aku tapi manjanya masih yaaa" Balas Marsya lalu mengusap kepala sabina

"Hehehe manja itu sebuah keharusan ka, apalagi sama orang yang di sayang" Balas sabina dan tak lama mama Keisha kembali datang.

"Caca, kita makan bareng yu, nana udah masakin makan malam, sekarang dia udah pinter masak loh caa, kamu harus coba masakan nana"

"Waaa makin hebat adik aku, boleh tante sepertinya aku langsung merasa lapar ketika mendengar masakannya nana yang masak" Balas Marsya dan mereka menghabiskan beberapa puluh menit untuk makan dan mengobrol hal lain.

'Kemarin aku bilang farhan kangen bunda dan Allah kabulinnya ketemu tante Keisha yang sama baiknya kaya bunda, how lucky I am bisa ketemu dengan mereka berdua' batin marsya.

"Kamu masih suka cover lagu na?" Tanya marsya setelah selesai menghabiskan santapan malamnya.

"Masih ka, alhamdulillah aku juga suka ambil tawaran off air di wedding gitu hehe"

Soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang