22. I'm a Predator

1.2K 68 8
                                    

Vote doeloe

***

Gempa gelisah.

Keadaan Gempi saat ini telah mengundang para sahabatnya menjenguk. Dan Gempi tak segan mengusirnya untuk diberikan waktu. Namun, Gempi tak mengetahui kalau ia sudah memasang CCTV kecil di kamarnya untuk mengawasi tindak-tanduk mereka, meski yang Gempa dapatkan hanyalah canda tawa mereka.

Justru itu masalah besar bagi Gempa.

Gempi tertawa.

Bersama Abraham.

Lelaki itu telah pulih dari gertakan yang telah ia lakukan beberapa hari lalu- melalui orang bayaran sengaja ia sewa untuk melukai lelaki itu.

Sejauh ini Gempa tak mendapatkan hasil dari gertakan pertamanya.

Rupanya benar ia harus segera merealisasikan isi kepalanya untuk membuat lelaki itu enyah dari pandangan Gempi.

***

Sementara di kamar Gempi dipenuhi riak tawa, seolah dirinya dalam keadaan sehat, padahal beberapa jam lalu tubuhnya terbaring lemah sebagaimana orang sekarat. Setelah dokter memberikan obat, seketika tubuhnya terasa fit, apalagi saat teman-temannya hadir menjenguk.

"Coba aja kalo lo liat muka Abra waktu itu. Ngakak abis lo." Darma berujar.

Pembahasan mereka adalah musibah yang menimpa Abraham. Kecelakaan yang dimaksudkan Keyyara adalah Abraham diserang tiba-tiba oleh orang asing dengan menyatakan ancaman untuk menjauhinya.

Meski bibir terus menguarkan tawa merespons candaan mereka. Tak ayal Gempi memikirkan Gempa usai mendapat fakta kecaman yang Abraham dapat.

Ternyata dia gak main-main. Sialnya Gempi terlalu abai terhadap ancaman Gempa. Ada trauma begitu Gempa merealisasikan ancamannya.

Terus dia seriusan mau ancurin keluarga gue? Merinding membayangkan aksi Gempa dalam menghancurkan keluarganya. Dari awal Lucy meminta Nara menampung Gempa di rumah mereka, dan kebencian Nara, membuat Gempi menyatukan benang merah mengenai alasan Nara membenci Gempa dulu.

Beda dengan sekarang. Entah apa yang telah Gempa berikan pada Nara sampai kepercayaan Nara merujuk dominan padanya, alih-alih Gempi sebagai anak.

"Untung muka lo udah ganteng sekarang." Keyyara berujar setelah diperlihatkan foto kondisi Abraham sewaktu dirawat di RS dengan wajah dibebat perban.

"Harusnya lo oplas aja, Bra, biar makin ganteng kayak oppa-oppa. Siapa tau nanti direkrut ke SM entertainment, jadi idol."

"Alih-alih jadi idol, yang ada gabung sama dapartemen kebersihan, gue," sahut Abra.

"Jadi OB." Gempi tertawa kecil. Berusaha menghilangkan pikiran-pikiran buruk. Biar saja ia menikmati kebersamaan yang tak ia dapatkan akibat waktunya diambil Gempa. Masalah Gempa ia urus setelah teman-temannya pulang.

"Pas manggung nanti, bukannya dance, yang ada ngereog." Keyyara berujar; mengundang tawa yang lainnya, mengingat Abraham sama-sekali tidak bisa dance, yang ia bisa hanya main sepakbola, tenis, dan jenis olahraga lainnya.

"Diusir langsung sama Lee Soo Man. Balik aja lo sana, entertainment gue tercemar nanti kalo lo gabung."

Mereka terlihat asyik menikmati waktu bersama yang tersita akibat Gempi tak masuk kuliah selama dua hari, Gempi juga tak memberi kabar.

Karena Gempi tidak mau membuat teman-temannya khawatir, ia membenarkan kebohongan Gempa.

Gempi akui ia bodoh, dengan begitu kesempatan ia menjebloskan Gempa ke penjara karena telah memperkosanya dan memberi ancaman sangatlah sempit, hanya karena tak mau membuat teman-temannya khawatir.

The Predator's ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang