Ch. 14 - Jurig

66 25 0
                                    

Take me home (Ah)
Just take me home (Ah)
Yeah, just take me home (Ah)
Woah, woah, oh (Out of style)

Style—Taylor Swift



Woi cepetan pergi dari galeri,Emak lo nyewa penguntit!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Woi cepetan pergi dari galeri,
Emak lo nyewa penguntit!

Begitulah kira-kira pesan yang dikirim oleh Farel. Sejujurnya, Ezra percaya tidak percaya dengan omongan Farel. Kadang lelaki itu sering kali bercandaan tak kenal tempat.

"Kita mau ke mana, sih?" tanya Meta kesal.

Saat ini ia sedang berjalan berdua dengan Ezra. Lelaki itu tiba-tiba saja menarik tangannya lalu membawanya pergi meninggalkan Fanny dan Numi. Meta terus bertanya, tapi Ezra malah diam saja. Menyebalkan.

Ezra menggaruk kepalanya frustrasi. Niatnya, ia ingin mengajak Meta untuk pergi keluar, karena tadi mamanya meminta pap Meta yang katanya sedang di luar rumah. Mana mungkin Ezra memberi pap dengan latar di galeri seni?

"Lo kenapa, sih? Ngomong, kek!" cetus Meta sambil menatap sengit Ezra.

Tiba-tiba terjadi keributan di galeri seni. Dan Ezra melihat Farel yang sedang kejang-kejang. Dari kejauhan, Farel menatap Ezra dengan sorot mata yang seakan menyuruhnya untuk pergi. Drama yang diperbuat Farel, seolah untuk mengalihkan perhatian. Jadi ... dapat Ezra simpulkan, bahwa penguntit itu sedang berada di dekatnya sekarang.

Sialan, ternyata pesan yang dikirim oleh Farel bukan main-main.

Awas aja lo tai kuda kalo nggak ngerti arti tatapan maut dari gue! Nahan malu gue kejang-kejang begini! Dalam hati, Farel berteriak kencang.

"Lho? Itu Kak Farel, 'kan? Dia kenapa?" tanya Meta dengam raut wajah khawatir.

Saat Meta ingin menyusul, tangannya tiba-tiba digenggam erat oleh Ezra. "Dia lagi akting, biarin aja. Kita harus cepet pergi dari sini!" Dan Ezra membawa Meta pergi keluar dari lala's gallery.

 Kita harus cepet pergi dari sini!" Dan Ezra membawa Meta pergi keluar dari lala's gallery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kanvas RusakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang