Bab 82 : Holiday Part 3

269 39 1
                                    


El dan Jemi makan malam di dalam kamar sambil nonton TV.

Sedangkan Bubble yang sudah kekenyangan sekarang malah tidur pulas di atas sofa tepat di sampingnya El.

El memesan sate ayam dan sepertinya dia terlihat sangat menyukainya.

Jemi ;
" Enak yaaa Baby,... ??? "

El ;
" Iya,...Ini Kamu cobain deh !!! "

El memberikan satu tusukan sate yang langsung di makan oleh Jemi.

El ;
" Gimana,...??? "

Jemi ;
" Hmmm,...Iya ini enak kok !!! "

El tersenyum sambil menatap pacarnya.

El ;
" Tapi masih lebih enak kalau yang bikin Chef Jemima Jacklyn sih,...😁 !!! "

Jemi cuma menatap balik El dengan tersenyum bahagia. Entah itu benar pujian atau sekedar menyenangkan hatinya saja hahaha.

Jemi ;
" Thank you my Wife,...!!! "

Sekarang justru El yang terlihat jadi bersemu merah dan salting brutal karena dipanggil seperti itu.

Hatinya El seperti terbang melayang-layang jauh di angkasa.

-------------------------------------------

Rumah Keluarga Wibisana,...

Terlihat Biru sedang melamun di balkon kamarnya sambil memandangi langit yang gelap tanpa adanya bintang.

Biru memang tidak pergi kemanapun. Dia sengaja berbohong kalau pergi ke Bali hanya sebagai hadiah ulang tahun buat adiknya tersayang bisa pergi menikmati liburannya bersama kekasihnya Jemi.

Hatinya Biru mulai merasa sedikit lapang dada. Melepaskan dan mengikhlaskan perasaannya yang sangat sulit dan cukup menyiksanya.

Tapi karena semua dilakukan karena rasa sayangnya sama El dan juga Jemi yang jauh lebih besar lagi. Sepertinya cukup bisa di terima dengan cukup baik.

Biru ;
" Berbahagialah kalian,...!!! "

Biru tersenyum tipis sambil menatap langit malam.

Itu seperti ungkapan kalau Biru sudah merestui El dan Jemi bersama.

------------------------------------------

Malam semakin larut,...

Gerimis mulai membasahi bumi malam itu. El yang sedang bersandar di bahunya Jemi sambil duduk di sofa terlihat sudah cukup kelelahan.

Jemi ;
" Bobo yuk,...!!! "

El langsung mengangguk.

Jemi menaruh beberapa bantal kecil di sekelilingnya Bubble yang lagi bobo di sofa pojok kemudian dia menyelimuti anak bulunya.

Jemi ;
" Gudnite Bubble Sayang,...!!! "

Jemi dan El mencium kepalanya Bubble secara bergantian.

El ;
" Sweet dream anakku sayang,...!!! "

Kemudian Jemi menggenggam tangannya El dan membawanya ke tempat tidur.

Mereka berdua sudah sama-sama berbaring di atas tempat tidur.

Jemi sedikit merapikan selimut yang menutupi tubuh mereka berdua yang sudah saling berpelukan dengan sangat erat.

Mereka berdua saling berpandangan dan tersenyum penuh rasa sayang.

Hari itu sangat begitu istimewa, karena setelah sekian lama akhirnya mereka bisa menghabiskan waktu bersama lagi sepanjang hari.

Terlihat aura kebahagiaan terpancar jelas dari wajahnya El dan juga Jemi.

Lalu,...

El dan Jemi mulai berciuman, pelan, lembut dan santai.

Beberapa lumatan masih terlihat biasa saja. Tapi lama-lama Jemi mulai kembali memanas.

Jemi mulai menguasai permainan dan sudah bergerak naik ke atas tubuhnya El. Bibirnya terus menghisap dan melumat bibirnya El yang membuat Jemi sangat kecanduan parah.

Sampai Jemi kemudian mulai menghentikan ciumannya, sebab sudah tidak ada respon dari El.

Dan terjadi lagi,...

Jemi melihat El sudah ketiduran lagi sama seperti waktu itu,... Wkwkwk.

Jemi jadi tersenyum gemes, dan mencium bibir dan keningnya El satu kali penuh dengan rasa sayang.

Dari tadi El memang sudah sangat kelelahan parah.

Jemi perlahan turun dari atas tubuhnya El.

Kemudian Jemi menyelimuti tubuh El dan berbaring di sampingnya.

Jemi ;
" Nite my Baby,...Mimpi yang indah ya Sayang !!! "

Bisik Jemi pelan di telinganya El.

Jemi berbaring sambil menghadap dan terus memandangi wajahnya El.

Jemi benar-benar sudah jatuh cinta ribuan bahkan jutaan kali sepertinya sama gadis cantik yang sedang tertidur pulas di hadapannya saat ini.

Dan saat ini Jemi sangat merasa bahagia sekali, sebab gadis ini sudah menjadi miliknya secara utuh.






To Be Continue,......

The Color Of The Twin SunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang