Bab 88 : Holiday Part 9

216 40 0
                                    


Parkiran Villa,...

Baru juga sampai,... Tapi El langsung buru-buru keluar dari dalam mobil. Jemi berpikir El kebelet pengen cepet-cepet pergi ke toilet.

Tapi,...

Saat Jemi baru banget keluar dari mobilnya El justru langsung menarik dan mencium bibirnya dengan sedikit membabi buta.

Jemi ;
" Baby,...Hei,...!!! "

Seru Jemi ketika El sedikit melepaskan bibirnya sebentar sambil Jemi segera menutup pintu mobil dan juga menguncinya dengan sangat cepat.

El kembali melahap bibirnya sekali lagi, namun Jemi sempat kembali melepaskannya sebentar saja dan memandangi wajah pacarnya yang siap menerkamnya hidup-hidup.

Jemi ;
" Sayang,...Ini Kita masih di parkiran loh !!! "

Padahal emang disana sangat amat sepi sekali suasananya.

El ;
" Ya udah,...Ayo Kita cepet ke kamar !!! "

El segera bergegas menarik tangannya Jemi untuk menuju kamarnya mereka berdua.

Cuaca dan suasananya memanglah sangat mendukung sehingga El sepertinya sudah gak tahan pengen segera menerkam Jemima secepatnya wkwk.

Bahkan El sampai merebut kunci dari tangannya Jemi saking sudah tidak sabarannya.

Jemi ;
" Baby,...Hei,...Tenang Sayang,...Pelan-pelan !!! "

Jemi cukup speechless sebab El grasak grusuk seperti sekarang padahal biasanya Jemi lah yang selalu seperti itu.

El ;
" Kenapa ,... Kamu takut ya sama pembalasannya Aku,...??? "

Jemi langsung ingat soal ancamannya El tadi siang. Ternyata El sangat serius ingin membalasnya hahaha.

Pintu kamar kemudian sudah terbuka,...

El langsung menarik Jemi masuk dan kembali mencium bibirnya dengan cukup ganas. Mereka berciuman panas sambil berusaha membuka sepatu dan juga menutup pintu sampai harus Jemi tendang.

El langsung mendorong tubuhnya Jemi jatuh di atas tempat tidur. El melepaskan jaketnya dan kemudian naik di atas tubuhnya Jemima yang sudah setengah pasrah menunggu apa yang akan dilakukan sama kekasihnya itu.

El tanpa henti-hentinya terus menciumi Jemi lagi dan lagi. Dari bibir, hidung, mata, dagu hingga sampai leher tidak satupun luput dari sekian banyaknya hujaman ciuman yang di layangkan El saat itu pada Jemi.

Tapi,...

Jemima justru terlihat sangatlah gelisah meskipun dia tidak bisa menolak El yang terusa saja menerkamnya.

Rasanya,... Jemi merasa ada yang salah, seperti ada yang mereka berdua sudah lupakan.

El yang sedang di luar kendali masih sibuk menciumi Jemi, bahkan tangannya sudah berusaha untuk menyusup masuk ke dalam kaosnya Jemi.

Lalu,...

Jemi jadi mengingat apa yang sudah mereka berdua lupakan.

Bubble Gum !!!

Jemi coba mengendalikan diri dan berusaha memegang lengannya El lembut dan menarik wajahnya pelan-pelan.

Jemi ;
"Bubble,...Bubble,... Sayang,...Kita lupa Bubble masih ada di dalam mobil !!! "

El langsung down dan terdiam sejenak saat mendengar jika Bubble ketinggalan.

Wajahnya sedikit pucat karena lumayan capek tapi juga kaget bercampur jadi satu.

El sama Jemi malah jadi saling lihat-lihatan berdua kemudian mereka justru tertawa-tawa bersama.

Bodohnya,...

Bisa-bisanya mereka sampai lupa sama anak bulu kesayangannya segala wkwk !!!





To Be Continue,......

The Color Of The Twin SunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang