Bab 100 : Wibisana Bersaudara,...

182 28 6
                                    

Di rumah,...

Profesor Abu selalu saja menghindar terus untuk tidak mau melihat wajah putrinya El setiap hari.

Membuat El semakin hari semakin sedih sekali jadinya. Ayahnya yang dulu sangat hangat dan selalu memanjakannya. Sekarang sudah seperti orang asing yang memusuhinya dengan cara diam. Semua ini berlangsung udah seminggu lamanya.

Padahal,...

Jemi juga sudah mencoba berusaha, setiap siang hingga sore Jemi mendatangi kampus buat bertemu dan bicara sama Profesor Abu Wibisana.

Tapi,...

Sayangnya semua usahanya Jemima selalu berujung penolakan dan sia-sia saja.

Makanan yang di buat Jemi setiap hari dengan tulus saja selalu berujung diberikan kepada Bu Nada si cleaning service kampus, tanpa pernah Ayah Abu lihat atau sentuh.

3 hari setelah Biru memberi tahu ketiga kakaknya soal keadaannya antara El, Jemi dan Ayah Abu.

Akhirnya Genta, Green, dan Red tiba di Jakarta hampir bersamaan setelah mereka mengurus ijin cutinya masing-masing.

Ketiganya kompak datang ke kantor Biru alih-alih datang ke rumah mereka.

Tapi kebetulan saat itu Biru sedang ada presentasi diluar kantor seharian. Jadilah ketiga kakaknya cuma bisa menunggunya saja di kantor dengan sedikit kurang sabaran

Menjelang petang,...

Biru akhirnya kembali ke kantornya dan sudah siap disambut ketiga kakaknya dengan banyak sekali pertanyaan.

Kini ke 4 orang saudara laki-laki itu berkumpul di ruang meeting kantornya Biru untuk membahas soal apa yang terjadi sebenarnya.

Genta ;
" Jadi benar kalau El dan Jemi sudah cukup lama pacaran,...??? "

Biru mengangguk.

Red ;
" Bukannya selama ini yang Kita semua tahu Kamu yang dari dulu suka sama Jemi ya Biru,...??? "

Biru juga mengangguk.

Green yang sejak tadi diam saja jadi mikir soal kunjungan terakhirnya di Jakarta. Dengan sikapnya Biru dan El yg aneh jika membahas soal Jemima. Kini semua ternyata ada jawabannya.

Green ;
" Jadi maksudnya saat Aku dan keluargaku kemaren berada di Jakarta itu El dan Jemi sudah pacaran,...??? Bahkan kamu juga sudah tau soal semua itu Biru,...??? "

Biru kembali mengangguk.

Red yang memang paling gampang meledak langsung berdiri mendekati Biru karena cukup kesal mendengar dan mengetahui semua itu.

Red ;
" Bisa-bisanya kamu gak bilang sama kita semua !!! Kenapa sih Bir,...Kenapa coba cepat jelaskan sekarang,...??? "

Genta dan Green cuma terdiam melihat Red yang sudah mulai mengeluarkan unek-uneknya yang kesal gak jelas.

Genta ;
" Kenapa Kamu gak pernah bisa dapatkan Jemi dari dulu sih Biru,...??? "

Biru ;
" Sejauh apapun usahaku untuk dapetin Jemi akan sia-sia Kak,...Karena sejak awal Jemi memang cuma menyukai El bukan sama Aku,..!!! "

Green ;
" Sejak awal bagaimana sih ??? maksud kamu apa Bir,...??? "

Biru ;
" Sejak dulu,... Saat kita pertama kenal dan sebelum Jemima pergi dan menghilang !!! "

Red malah makin emosi denger semua itu.

Red ;
" Jadi kesimpulannya adalah,.. Dulu kamu,... Blue Wibisana,...Yang membawa seorang Jemima kedalam keluarga kita terutama dengan El. Waaaaw,...Kamu hebat banget Bir,... Bisa membawa kekasih perempuan buat adik perempuannya,...!!! "

The Color Of The Twin SunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang