Bab 91 : Holiday Part 12

292 38 7
                                    


Kantor Gabriel,...

Gabriel baru saja tiba di kantornya, dan dia baru saja duduk di kursinya.

Tak berapa lama Deva masuk dan memberikan sebuah Tab pada Gabriel untuk menunjukkan sesuatu yang harus dilihatnya sendiri.

Setelah melihatnya Gabriel terlihat gemetar hebat. Hatinya terasa sangat hancur berkeping-keping.

Itu adalah foto-foto dan juga video El dan Jemi yang sedang liburan di puncak saat ini.

Tampak terlihat jelas kebahagiaan kedua pasangan itu. Dari foto-foto ciuman El dan Jemi di mobil bahkan di Villa nya juga. Bahkan ada Video El sama Jemi yang sedang bercinta juga di Jacuzzi kemarin, yang di ambil sebuah drone dari kejauhan. Namun semua itu cukup jelas oleh apa yang sedang mereka lakukan disana.

Deva cukup khawatir melihat Bossnya yang langsung pucat dan terlihat sangat syok berat.

Deva ;
" Pak,...Apa Bapak Gabriel baik-baik saja ??? "

Gabriel sempat memejamkan matanya sebentar dan tangannya sudah mengepal keras. Tidak ada yang bisa memahami perasaannya saat ini yang sangat sesak dan menyakiti hatinya. Setelah melihat kenyataan pahit itu dengan sejelas-jelasnya.

Untuk sesaat Gabriel coba untuk menguasai dirinya sendiri dan berusaha mengambil nafas pelan-pelan supaya dia mampu bernafas dengan baik. Agar emosi dan juga perasaannya bisa terkontrol dan tidak lepas kendali.

Gabriel ;
" Dev,...Minta orang itu hentikan semua kegiatannya mengikuti dan juga memantau Dokter Harper sama Chef Jacklyn. Dan,...Tolong urus dengan baik supaya foto, video dan informasi ini tidak sampai menyebar luas dan diketahui oleh orang lain. Cukup hanya kita bertiga saja yang tau soal foto dan video ini. Jangan sampai ada masalah soal foto dan video ini di kemudian hari untuk mereka dan Kita semua,...Mengerti !!! "

Deva ;
" Baik Pak,...Akan saya urus dan tangani semuanya sampai bersih. Pak Gabriel tidak usah khawatir,...!!! "

Gabriel ;
" Tab ini biar Saya yang pegang sendiri,...Dan pastikan dengan benar orang itu tidak menyimpan salinan file lain yang bisa di salah artikan di kemudian hari,...!!! "

Deva ;
" Iya Pak,...Baik !!! "

----------------------------------------------

Villa Puncak,...

El tampak sedang asyik berenang sendirian. Sedangkan Jemi sedang asyik main-main dengan Bubble Gum di sekitar situ.

Tak berapa lama Jemi terlihat kecapekan setelah main lari-larian sama Bubble.

Jemi menggendong Bubble dan kembali duduk di kursi pinggir kolam renang sambil menikmati sisa kopinya yang belum habis.

El juga sudah puas berenang dan naik dari kolam renang kemudian bergegas memakai bathrobenya.

El berjalan melintasi Jemi sambil berbisik :

El ;
" Aku tunggu di kamar mandi ya Babe,...!!! "

Kemudian El mengambil gelas jusnya yang masih utuh dan bergegas jalan balik ke arah kamarnya tanpa menoleh sedikitpun lagi sama Jemi.

Jemi yang baru saja mendapatkan kode dan sinyal kuat langsung menelan ludahnya karena mendadak panas.

Jemi jadi buru-buru menghabiskan kopinya dan segera menyusul El sambil menggendong Bubble balik ke kamar mereka.

Saat balik kamar Jemi langsung mengunci pintu dan menaruh Bubble gum di atas sofa.

Jemi ;
" Bubble main sendiri dulu ya Sayang. Piu sama Miu mau main-main dulu ya,...!!! "

Jemi mencium kepalanya Bubble dan menutup semua tirai gorden kamarnya. Setelah itu Jemi kemudian langsung menyusul El masuk ke dalam kamar mandi.

Terlihat,...

El sudah telanjang bulat dan mengguyur seluruh tubuhnya dengan air shower. Tanpa bisa berpaling Jemi segera membuka semua bajunya tanpa terkecuali dan bergegas mendekati El yang sudah menuggunya.

Mereka tanpa ragu langsung berciuman di bawah air shower. Lidah mereka sama-sama ikut bermain juga, kedua bibir itu saling melumat dan menghisap dengan sangat brutalnya.

El mendorong Jemi ke dinding kaca dan menciumi lehernya tanpa ampun. Kemudian El juga mulai turun lagi ke dada dan menghisap sebelah dadanya serta meremas yang sebelahnya.

Jemi ;
" Aaaaaaaaaahhhhhhhhhh,....!!! "

Sedikit desahan panjang mulai terdengar dari mulutnya Jemi sehingga di segera membekap mulutnya sendiri dan memejamkan matanya untuk menikmati apa yang sedang El lakukan saat ini padanya.

Tak lama El juga sudah mulai lebih turun lagi dan jongkok. Dia membuka kedua pahanya Jemi kemudia segera membenamkan wajahnya di dalam sana untuk menjilat dan menghisap kemaluannya.

Jemi ;
" Euuuuuuggggghhhhht,...Enak banget Baby !!! "

Jemi terus memejamkan matanya karena sangat menikmati semuanya dan sangat keenakan tapi Jemi masih berusaha mengontrol suaranya agar tidak terlalu mendesah. Sehingga Jemi terus membekap mulutnya sendiri. Sedangkan sebelah tangannya agak menjambak kepala El yang sedang sibuk memakan area kemaluannya.

Jemi ;
" Baby,...Ahhhh,.. Stop,...Aku mau,....Ahhhh,... keluar,...Ahhhh,...Ahhhh,...!!! "

Akhirnya El berhenti sejenak dan membiarkan Jemi mengeluarkan puncak kenikmatannya. Barulah El kembali menikmati lagi rembesan cairan kenikmatan Jemi dengan senang hati hingga benar-benar bersih tak bersisa.

Jemi lalu menarik El berdiri dan memeluknya dengan sangat erat.

El ;
" Apa Kamu suka,...??? "

Jemi ;
" Suka banget Baby,...Kamu ternyata liar juga ya. Gak nyangka Aku makin jago puasinnya !!! "

El ;
" Masih mau lanjut,...??? "

Jemi ;
" Tentu gak akan nolak,...!!! "

Mereka berdua melanjutkan aksinya lagi. Meskipun awalnya El sama Jemi bercinta di kamar mandi, tapi kemudian mereka pindah dan melanjutkan permainannya di atas tempat tidur.

Saat itu El yang lebih banyak memimpin permainan.

El dan Jemi sama-sama ingin puas-puasin sebelum sore ini balik pulang ke Jakarta.

Sementara itu Bubble Gum terlihat tidur-tidur ayam sambil sesekali ngintip Miu sama Piu nya main kuda-kudaan di atas tempat tidur dan sangat berisik wkwkwk.





To Be Continue,........



The Color Of The Twin SunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang