Bab 114 : Berdamai dengan Keadaan

265 46 2
                                    


Rumah Sakit Husada Raya,...

El sempat untuk bertemu dan ngobrol dengan gurunya, Profesor Philips di lorong menuju ruang operasi.

Prof Philips ;
" Dokter Yellow,... Kamu Udah gapapa,...??? "

Karena tampak sekali jika El sangat gugup sambil menatapnya.

El ;
" Saya,... Saya,....!!! "

Profesor Philips menepuk pundak El pelan.

Prof Philips ;
" Jemi pasti akan kembali padamu. Jika dia ingin menyerah, pasti udah dia lakukan sejak pertama tiba disini. Jemi sangat kuat kok, apalagi sekarang kamu ada disini menjaganya,...!!! "

El ;
" Terima Kasih Prof,...!!! "

Profesor kemudian masuk ke dalam ruang operasi dan segera siap-siap bersama tim Dokternya lengkap.

El diijinkan melihat proses operasi berlangsung dari ruangan sebelah, tapi dia tidak bisa ikut campur tangan juga. Selain jatuhnya keluarga pasien, bedah syaraf bukan bidang keahliannya El juga.

Sepanjang jalannya operasi berlangsung El terlihat cemas dan sangat gugup sekali melihatnya.

Tapi,...

Dari penglihatannya sang guru Profesor Philips memang sangat ahli di bidangnya, dan operasi itu terlihat tampak cukup tenang beliau jalankan.

El sampai keringat dingin karena saking terlalu gugupnya.

Operasi Jemi berlangsung kurang lebih berjalan sekitar 3,5 jam lamanya. Operasi kedua Jemi juga berjalan dengan lancar.

---------------------------------------

Beberapa saat kemudian,....

Setelah selesai melakukan operasinya Profesor Philips bicara berdua sama El.

Prof Philips ;
" Sepertinya kehadiran Kamu memang sangat membantunya Dokter Yellow,...!!! Jemima itu sangat kuat, Kamu hanya tinggal menunggunya sedikit lagi buat mendapatkan kesadarannya,...!!! "

El ;
" Terima kasih banyak Prof,...!!! "

Prof Philips ;
" Walaupun bukan waktu yang tepat tapi Saya akan tetap bertanya pada Kamu Dokter Yellow. Apa Kamu masih berminat untuk melanjutkan ambil spesialis bedah syaraf lagi Dokter Yellow Wibisana Harper,...??? "

El tersenyum,...
Ada sebuah keyakinan yang besar di wajahnya saat ini.

El ;
" Tentu saja Profesor,.... Setelah semua ini berlalu Saya pasti melanjutkan rencana itu juga,...!!! "

Prof Philips ;
" Keputusan bagus Dokter Yellow,...Saya senang sekali mendengarnya !!! "

Profesor Philips kembali menepuk pelan bahu El dan lalu berjalan pergi.

Ruang ICU,...

El menemui Jemi lagi yang sudah kembali masuk ruang ICU.

El ;
" Pacar Aku hebat,... Tinggal sedikit lagi ya Sayang. Kamu harus terus berjuang ya,...!!! I love you Piu,...!!! "

El selalu membisikkan kata-kata dorongan dan semangat di telinganya Jemi. Bahkan El tak pernah bosan untuk membisikkan kata-kata Cinta setiap saat agar Jemi bisa mendengarnya.

El ;
" Kami pulang dulu ya Babe,... Aku janji setelah Kamu udah bisa pindah dari ruangan yang dingin ini Aku akan jagain Kamu 24 jam ya Sayang,...!!! "

El tidak lupa kembali mencium pipi Jemi dan juga tangannya lembut.

El ;
" Sampai ketemu besok ya Sayang,...!!! "

The Color Of The Twin SunsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang