Keesokan harinya,...
Setelah rawat inap selama 2 malam, akhirnya Jemi bisa pulang juga.
Kebetulan siang itu El bisa mengantarkan Jemi pulang ke Apartemennya.
Bubble bawel dan heboh sekali saat Miu dan Piu nya pulang. Jemi juga langsung menggendong dan menciumi anak bulu kesayangannya.
Jemi ;
" Bubble kangen sama Kita ya Sayang,...??? Maafin Piu ya Bubble,... karena udah 2 malam Piu gak bisa pulang,...!!! "
El menaruh barang-barang Jemi di atas meja dan kemudian mengambil Bubble dari gendongannya Jemi.
El ;
" Sini donk Miu juga mau dipeluk,...Kan Miu juga kangen banget sama Bubble,...!!! "
Gantian sekarang El yang menciumi sambil menggendong anaknya.
Jemi tersenyum bahagia melihat pemandangan itu lagi. Kebersamaan El dan Bubble.
Jemi segera mengecek dispenser makanan dan minumannya Bubble di kamarnya, termasuk membersihkan pasirnya juga.
Setelah selesai semuanya Jemi mencuci tangannya bersih dan berganti baju dengan yang jauh lebih santai dan nyaman.
Kemudian Jemi ikutan main sama El dan Bubble di ruang tengah apartemen.
Mereka sudah lama sekali tidak main bertiga lagi seperti itu.
El ;
" Babe,...Kamu istirahat dulu ya. Jangan sampe ngapa-ngapain, besok juga kalau bisa dirumah dulu aja, tahan jangan sampe maksain pergi ke Restoran,... !!! "
Jemi ;
" Iya,...Tapi mulai besok Aku bikinin Kamu makan lagi ya buat di Rumah Sakit,...!!! "
El ;
" Babe,...Jangan dulu please. Lusa aja oke,... Pokoknya minimal sampai besok Kamu masih harus istirahat dulu. Gak pake negosiasi,... Paham Chef Jemima Jacklyn,...??? "
Jemi menghela nafasnya berat.
Jemi ;
" Iya Ibu Dokter,...!!! "
El ;
" Janji dulu,...!!! "
El menyodorkan jari kelingkingnya agar Jemi mau berjanji dan Jemi cuma bisa menuruti saja semua perintah El.
Mereka berdua sudah melakukan janji kelingking dan juga menstempelnya.
El ;
" Awas aja Kalo sampe Janjinya Kamu langgar,...😈😈😈 !!! "
Jemi tersenyum gemas mendengar ancaman dari pacarnya itu.
Jemi ;
" Btw Baby,... Emangnya Kamu gapapa sekarang ada disini ya,...??? "
El langsung melihat jam di tangannya.
El ;
" Sebentar lagi sih Aku harus segera balik ke Rumah Sakit,...!!! "
Jemi justru memandangi wajahnya El dengan begitu dalamnya.
Rasanya saat ini Jemi tidak ingin melepaskan El untuk pergi.
Bahkan Jemi sudah memegang wajahnya El dan menyentuh bibirnya dengan jari tangannya. Sampai mereka berdua bisa mencium aroma nafas masing-masing karena jarak wajah keduanya sangat amat dekat sekali.
Jemi sudah tidak bisa menahan diri lagi.
Kemudian,...
Jemi segera menarik wajahnya El dan melumat bibir kekasihnya yang sangat merah dengan sekali lahap.
El juga membalas ciumannya itu, sehingga mereka saling melahap dan juga melumat bibir masing-masing.
Sesekali lidah keduanya sudah saling membelit, kadang Jemi menggigit kecil bibirnya El karena terlalu menggemaskan dan teramat sangat enak dan lembut dalam setiap hisapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Color Of The Twin Suns
RomansaSeorang gadis keturunan Indonesia Korea bernama Jemima Jacklyn dicintai oleh Kakak beradik laki-laki dan perempuan, tapi cintanya hanya untuk sang adik perempuan. Ketika Cinta tidak memandang gender, tapi hidup di negara dengan adat timur kental sep...
