Haiii... kenapa ya kok di aku yang chapter 9 sama 10 gak ke publish?
di kalian acak gaa??
hepi reding!
Kino menyembulkan kepalanya di pintu kelas 9 a, hendak mencari Anna. Tak lama Kino terkejut, pasalnya ternyata ada Aghis yang berdiri tepat di hadapannya. Dengan menyipitkan mata nya, Aghis menatap Kino curiga.
"Ck! Kenapa sii, ono koe meneh koe meneh. Ganggu ae" (Ck! kenapa sii, ada kamu lagi kamu lagi. Ganggu aja) Kino menatap Aghis sinis.
Aghis tersenyum "Kenapa ya mas? cari Anna? Anna nya lagi ga ada. Silahkan pergi" tangannya seperti mengusir Kino pergi dengan sopan. 'Anna si tadi pamit nya ke ruang kepsek', batinnya.
Kino kini menatap kelas Anna sekeliling. Setelah puas mencari, Kino pergi tanpa pamit dengan Aghis. Aghis mengoceh sebal dengan tingkah Kino yang menurut nya bucin banget.
Saat Aghis hendak membalikkan tubuhnya untuk masuk ke kelas, matanya tak sengaja menatap Kino dan Anna yang malah bertemu di lorong kelas.
"Anjir, jodoh apa mereka ya" ucap nya kesal. Lalu setelah itu, ia membenarkan ucapannya tadi "Gak lah, kan jodohnya bapak gue".
Aghis menghampiri Kino dan Anna yang terlihat serius berbincang. Saat langkahnya sudah dekat, samar-samar telinganya mendengar pembicaraan mereka.
"Adikmu kepiye na?" (Adikmu gimana na?)
"Mbuh, aku ki pusing ngurus nde'e" (Gak tau, aku ni pusing ngurus dia) Anna terlihat lelah. Ada apa?
"Dadi pindah sekolah saiki neng kene?" (Jadi pindah sekolah sekarang disini?) Aghis tak salah dengar? Adik Anna mau pindah ke sekolah ini? Tunggu, berarti Tante nya?
"Bulek, ayoo sekarang jajannya" Aghis menarik-narik tangan Tante nya. Ini saat Aghis berusia 10 tahun.
"Sek to yo ghis, ini nunggu Kenneth tidur dulu ya" (Bentar dong Ghis) Aghis menghela napas kesal.
Setelah menunggu anak Tante nya tertidur, mereka berdua pun segera pergi untuk jajan. Tangannya saling menggandeng, seperti sesama teman. Mereka mengobrol lalu tertawa.
.
.Aghis yang berusia 17 tahun ini meminta hadiah ulang tahun berupa tas kepada Tante nya. Namun yang di beri bukan hanya tas, melainkan bersama isi-isi nya. Seperti pensil, buku, dll.
"Selamat ulang tahun konco ku" (Selamat ulang tahun temen ku) Tante nya mendekat untuk cipika-cipiki dengan Aghis. Aghis tersenyum senang.
"Nanti kita pergi nonton ya ke bioskop" Tante nya tersenyum sembari memberi jempol yang artinya mengiyakan permintaan Aghis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate and Fate [End]
Ciencia FicciónIni tujuan Aghis.. Aghis berharap ia bisa mengubah masa depan ibu nya dan menghalangi pernikahan ayah ibu nya. Ia tak ingin ibu nya merasakan hidup melarat dengan ayahnya. Maka dari itu, Aghis meminta kepada Tuhannya untuk di beri kehidupan kedua...