Flashback 4 tahun yang lalu
Nathan dan Harry sama-sama keluar dari sebuah bar. Mereka kini menjadi teman baik setelah sebulan yang lalu mereka bertemu.
"See you, Bro. Besok kita bertemu lagi ya". Nathan menepuk pundak Harry.
"Oke, see you Bro. Jangan lupa bawa pacarmu itu, haha" Harry meledek Nathan.
"Kau meledekku? Mentang-mentang aku jomblo" Nathan menjitak kepala temannya itu.
"Hahaha, sorry bro, sorry." Mereka tertawa berdua.
Hari berlalu, bulan berganti tahun.
Ini adalah tahun kedua mereka bersahabat, mereka semakin dekat meskipun Harry yang pulang pergi Indonesia-Belanda."Bro, aku ingin berbicara sesuatu." Nathan menatap Harry serius.
"Berbicara apa? Kau sudah menemukan tambatan hatimu?" Canda Harry
"Ah kau ini, kenapa tebakan mu selalu benar" Nathan menepuk pundak sahabatnya ini.
"Haha, aku sudah tahu dari raut wajahmu yang berseri. Jadi siapa orangnya." Harry menggerakkan alisnya menggoda Nathan.
"Eum, aku akan kenalkan besok di acara ulangtahun mu." Nathan membalas dengan malu-malu.
"Baiklah, aku akan menunggu siapa orang yang tak beruntung dicintai dirimu, hahaha" canda Harry yang membuat Nathan mengejarnya.
"Kurang ajar kau, ke sini kau Harry es puter" Nathan mengejar Harry.
Keesokan harinya adalah ulangtahun Harry. Sesuai janji Nathan, ia membawa wanita yang membuat ia jatuh cinta.
"Selamat ulangtahun, Bro. Kenalkan ini Kim, kekasihku." Nathan mengenalkan wanita disampingnya yang membuat Harry mengepalkan tangannya.
"Kim, kamu?" Tunjuk Harry dibarengi tatapan mata tajamnya.
"Lho, kalian saling kenal?" Nathan menatap dua orang didepannya ini.
"Dia, pacar ku." Jawab Harry yang membuat Nathan membulatkan matanya.
"APA?? ja-jadi dia pacarmu? Kenapa kamu bilang padaku bahwa kamu single?" Nathan menatap tajam pada Kim.
"Jadi ini alasanmu tidak membalas pesanku, Hah? Kau berhubungan dengan temanku sendiri!" Ucap Harry marah.
"Dan kau, Nathan. Tega-teganya kau merebut pacarku." Harry menatap kecewa pada Nathan.
"Hey, kenapa kau menuduhku. Jelas-jelas dia yang mengaku padaku dia itu single. Jadi salahkan saja dia." Tunjuk Nathan pada Kim, ia tidak terima dituduh merebut pacar temannya.
"Alah, alasan saja. Kau sama saja, harusnya kau selidiki dulu sebelum membuat suatu hubungan." Harry memukul Nathan saking kesalnya, Nathan yang tidak terima pun membalas pukulan Harry.
"Ma-maafkan aku, Nathan, Harry. Aku yang bersalah disini, aku sudah bosan hubungan jarak jauh denganmu Harry, dan aku bertemu Nathan yang baik dan selalu ada untukku. Maafkan aku" Lirih Kim.
Mendengar penjelasan Kim, membuat Nathan dan Harry semakin marah.
Nathan dan Harry meninggalkan pesta ulangtahun itu dengan perasaan kecewa dan marah. Mereka sama-sama pergi ke bar dan menghabiskan banyak minuman disana.
Flashback off
"Begitulah ceritanya, aku dan Nathan menjadi tak akur karena kami mencintai orang yang sama." Ucap Harry.
"Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Jay penasaran.
"Setelah itu kami pergi ke bar, disana kami menghabiskan banyak minuman. Dan entah apa yang merasuki Nathan ia menarik seorang wanita kedalam sebuah kamar di bar tersebut, entah apa yang mereka lakukan. Yang pasti beberapa bulan setelah itu aku melihat Nathan dan wanita itu di rumah sakit dengan seorang dokter kandungan." Jelas Harry yang membuat Jay menggebrak meja dan Dziya membulatkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN TJOE
Фанфик"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layaknya rindu hatiku, seandainya bisa kubuka maka akan ku dekap rindu itu. Rindu terhadap Dziya, keluarga...