"Bagaimana mungkin aku membiarkan tubuhku disentuh oleh dua pria? Bukankah itu gila?"
"Eoh. Kau sangat gila." sahut Jisung. "Percayalah, itu hanya tahap awalnya saja. Lama-lama kau pasti akan terbiasa."
"Tidak akan! Aku masih memiliki sedikit hati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pffffffttttttt
__________________
Jia berniat akan bersantai ketika latihan projek comback telah selesai, tetapi mendapat tawaran untuk menjadi back dancer untuk single Mark yang akan rilis.
Bukan sekedar back dancer. Ia akan menjadi pasangan Mark di panggung nanti.
"Huwaaaa, aku belum beruntung."
"Selamat, kau bisa sedekat itu dengan Mark. Hiks."
"Kapan aku bisa berpasangan dengan idol, ya?"
Teman-temannya berseru iri, namun juga memberi selamat. Hubungan pertemanan mereka memang cukup baik.
_____
Bersama dengan yang lainnya, termasuk Doha dan Misoo, mereka memasuki ruangan dance yang biasa digunakan untuk latihan anak-anak NCT. Beberapa anggota dream masih berada disana termasuk Haechan.
Dari tempat duduknya, Haechan tak melepas pandangannya pada Jia. Gadis itu seperti biasa, bersikap seolah ia tidak ada di dunia jika di dalam perusahaan.
"Oke, kalian sudah datang semua?"
"Nee," jawab mereka serempak.
"Siapa yang bernama Yoon Jia?" Mark bertanya.
"Ah, saya!" Jia mengangkat tangannya.
Laki-laki itu tersenyum. "Aku meminta kerja samanya."
"Saya juga," Jia balas tersenyum.
Mark mulai berunding tentang gerakannya bersama Jia. Gadis itu bisa dengan mudah meresapinya, sebab ia sempat mempelajari dari video demo yang pelatih kirimkan. Terkadang mereka tertawa bersama ketika salah gerakan.
Haechan yang berada di sofa, meluruskan pandangannya pada dua orang itu. Perasaannya sangat tidak nyaman melihat Jia dekat dengan laki-laki lain. Padahal saat melihat pacarnya yang berpasangan dance dengan orang lain, ia tidak pernah sekesal ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selain Haechan, Jeno juga menontonnya disana. Dia hanya tersenyum tipis menonton kedekatan Mark dengan gadis yang ia ajak kenalan akhir-akhir ini. Sejak makan bersama malam itu, ia sering mengajaknya mengobrol lewat telfon. Hubungannya menjadi cukup dekat sejak hari itu.