70 : They Call This Love ❤️‍🔥

238 18 16
                                    

Btw part ini... Heummm... 🌚👉👈
🤣🤣🤣

Adek" jgn bandel ya ... 🤭

___________________________

"Hmm, baunya enak~" Jia menikmati aroma daging yang tengah Haechan panggang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hmm, baunya enak~" Jia menikmati aroma daging yang tengah Haechan panggang.

"Buka mulutmu,"

Dengan senang hati Jia menerima suapan daging da

ri Haechan.

"Mashiseo?" tanyanya.

"Eung." Jia mengangguk-angguk sambil mengangat dua jempolnya. "Jinjja, mashiseo!" serunya.

"Kimchi buatan bibi juga sangat enak," Jia lanjut memakan makanan lain yang telah tersaji di meja ruangan itu. 

"Eoh, aku terkejut merasakannya. Rasanya mirip dengan buatan Nenekku."

Jia mengangguk setuju. "Majayo,"

Meskipun liburan mereka tidak jauh berbeda dengan kegiatan di rumah setiap harinya, Haechan tetap senang menghabiskan waktu dengannya selama seharian. Ia bisa jalan-jalan berdua dengan bebas tanpa adanya pengganggu. Sangat nyaman menghabiskan waktu libur singkatnya di tempat yang tak ada seorangpun yang tahu siapa dirinya.

"Test, test!" Jia sudah berdiri, menyalakan mic bluetooth.

"Aku mau menyanyikan lagu untukmu, Oppa."

Haechan masih memanggang daging, memandang gadis berbalut gaun tipis itu dengan kekehan senang. "Oke, aku akan mendengarkan dengan baik."

(Jang Nara - Sweet Dream)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jang Nara - Sweet Dream)

"IT'S GONNA BE ANOTHER DAY
WITH THE SUNSHINE~
Hessarun naui changur barke bichugo, banjum nunur tossur ten
gude misoga narur bangyoyo...

Ne bore sarjag imachugo
sarang handago sogsagyojyo,
ne morimathen MORNING COFFEE
hogshi nega kumur kunayo?

POISON [LEE HAECHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang