"Bagaimana mungkin aku membiarkan tubuhku disentuh oleh dua pria? Bukankah itu gila?"
"Eoh. Kau sangat gila." sahut Jisung. "Percayalah, itu hanya tahap awalnya saja. Lama-lama kau pasti akan terbiasa."
"Tidak akan! Aku masih memiliki sedikit hati...
"Kenapa tidak warna hitam saja, sih?" Jia masih mengeluhkan dress yang di pajang di hanger milik Misoo.
"Padahal dress itu sangat cocok di untukmu, loh." kata Misoo.
"Aku lebih suka warna gelap. Ini terlalu terang untukku. Dan modelnya terlalu ... feminin?"
"Sekali-kali tidak masalah, sayangkuh."
Jia menggerutu ditengah persiapannya. Meski dengan enggan, Jia tetap melakukannya.
"Aku harap ini yang terakhir untukknu memakai dress seperti ini." gumamnya.
Misoo tertawa. "Ya, style mu perlu di variasi."
"Aku suka memakai sesuatu yang nyaman untuk bergerak bebas.
"Halah." Jia mengibaskan tangannya di udara. "Geundae ... Sooya, Aku agak khawatir." Jia kini tengah memakai heelsyang tidak terlalu tinggi.
"Wae?" Misoo tengah mencari tas yang cocok untuk dressnya.
"Aku tidak pernah membahas ini dengan Haechan. Kalau dia tahu aku datang dengan pakaian seperti ini, dia pasti langsung melotot padaku, parahnya dia akan menyeretku pulang."
Misoo tergelak. "Dia tidak akan berani. Disana sangat banyak orang. Atau kita bisa mencari tempat paling ujung, yang tidak bisa di jangkau oleh penglihatan dia." sarannya.
Jia mengernyitkan dahinya, sedikit tidak yakin, tetapi mengiyakan saja.
Perjalanan ke tempat tujuan sekitar satu jam. Mereka sedikit terlambat karena terlalu lama mengobrol bersama. Jadi mereka memutuskan menaiki motor agar perjalanan lebih cepat.
Ini cukup gila. Dengan sepatu hak dan dress ketat, mereka menaiki motor. Mereka bahkan tidak peduli rambutnya akan berantakan karena helm dan angin. Penataan rambut bukan hal penting untuk mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
"Aku lelah sekali harus menghadiri acara seperti ini." Haechan mengeluh di dalam mobil. Mereka baru menyelesaikan jadwal sore ini, dan harus bersiap untuk undangan ulang tahun anak Presdir.