Pergi ke pantai

23.1K 688 3
                                        

"Kita jalan yuk mas"ajak nadilla menatap mas revan yang berada di pangkuannya.

"Heugh heugh heugh"jawab mas revan sambil mengedipkan matanya satu kali.

Mas revan juga merasa bosan karena selalu saja berdiam di rumah dan tidak jalan-jalan kemana pun.

"Kalo gitu enaknya pergi kemana yah,bentar aku cari referensi dulu"ucap nadilla sambil mencari informasi di hp.

"Ke pantai aja gimana mas,udah lama juga aku nggak kesana loh.kita ke pantai aja yah,mau nggak?"nadilla bertanya kepada mas revan dan di jawab kedipan mata satu kali lagi.

Nadilla pun langsung bersorak bahagia dan mencium seluruh wajah suaminya itu.

"Oke besok kita ke pantai yah,aa nggak sabar banget aku kesan ih"ucap nadilla dengan senang dan membayangkan bagaimana besok harinya saat mereka sudah kesana.

Mas revan juga ikut tersenyum karena melihat kebahagian nadilla yang sangat begitu sederhana.

###

Seperti yang mereka agendakan kemarin,kalo hari ini mereka berdua akan ke pantai.dan pukul 14.00 mas revan sudah siap dengan celana hitamnya,dan baju pantainya,nadilla juga memakaikan mas revan sendal walau mas revan memang tidak bisa berjalan.

Nadilla juga sudah siap dengan dress panjangnya khusus unik ke pantai,dan pashmina yang senada.ia langsung mendorong kursi roda itu untuk turun ke lantai bawah,dan di ambil oleh pak mamat yang langsung memindahkan mas revan ke dalam mobil.

Tiap perjalanan,nadilla tak henti-hentinya tersenyum karena dia bahagia sekali,jalan di luar lagi bersama mas revan.

Sesampainya di pantai yang lumayan ramai,karena hari libur.pak mamat sudah selesai menurunkan mas revan di kursi roda.

"Makasih yah pak mamat,pak mamat kalo mau juga bisa kok main disini dulu.nanti kalo mau beli apa aja pake uang yang tadi saya kasih yah pak"ucap nadilla.

"Siap bu,semoga lancar yah"

Nadilla pun hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya sebagai balasan,dia langsung mendorong kursi roda mas revan untuk mencari tempat yang kosong.

Dan mereka pun mendapat tempat yang lumayan pojok walau tidak terlalu,nadilla langsung membuka alas tikar yang ia bawa dan di gelarnya di bawah pasir itu,dan mengeluarkan semua barang-barangnya yang di tas yang sudah ia sediakan itu,setelah itu baru membuka pengaman di pinggang mas revan dan kedua kakinya,lalu mengangkat tubuh itu ia turunkan di bawah dan mas revan duduk dengan belakang yang membungkuk,nadilla pun duduk di samping lelaki itu sambil menahan badannya dengan tangan agar menjaga keseimbangan lelaki itu.

"Anginnya enak banget kan mas?"tanya nadilla sambil mengangkat kepala mas revan agar tegak.

"Heugh heugh"

"Kalo dingin bilang aku yah mas,biar kita langsung pulang deh"

Mereka pun bercerita tentang pantai,nadilla juga sedikit tertawa kecil karena cerita konyolnya itu,mas revan juga ikut tersenyum karena memang merasa lucu.

"Eh sunset muncul mas,masya Allah cantik banget ciptaan Allah"haru nadilla karena melihat sunset yang begitu indah.

Dia pun menaruh kepalanya di bahu mas revan,dan menggenggam tangan itu dengan lembut.nadilla juga sedikit bernyanyi dengan suara lembutnya itu,mas revan pun terhanyut dengan keindahan alam,di tambah kehangatan nadilla dan suara indahnya yang mengalun sempurna di telinganya.

Revan semakin merasa ia betul-betul jatuh cinta sedalam-dalamnya dengan perempuan yang sekarang berada tepat di sampingnya,yang sudah membuat dia semakin semangat untuk sembuh dari penyakit ini,agar bisa membahagiakan dan membalas semua kebaikan nadilla.

Revan sangat suka saat nadilla memberinya kecupan di seluruh wajahnya dengan gemas dan sayang,dan memeluknya dengan hangat,menggenggam tangannya dengan lembut,berbicara dengan suara yang halus,dan menagisinya karena megkhawatirkannya.ia suka semua yang nadilla lakukan pada dirinya.

###

Setelah sunset sudah menghilang,nadilla langsung memutuskan untuk pulang,karena udara di pantai semakin dingin dan itu tidak baik untuk kesehatan.

Setelah mas revan sudah di dudukkan di kursi mobil,lelaki itu langsung menutup matanya untuk tertidur karena ia begitu lelah sekali dalam perjalanan ini.

"Tuan kayaknya capek sekali"ucap pak mamat sambil tersenyum melihat mas revan yang sudah tertidur

"Iya pak,kecapean banget mas revan"nadilla juga tersenyum melihat mas revan.

"Nanti biar saya saja yang bawa tuan ke kamar,bu dilla bawa aja tas.kasian ibu udah kecapean nanti kalo pindahin tuan di ranjang"kata pak mamat.

"Iya pak,makasih yah"

Sesampainya di rumah seperti yang pak mamat bilang,dia yang mengantar mas revan ke kamar,dan nadilla pun berjalan di belakang sambil membawa tas yang tadi mengisi perlengkapan mereka ke pantai.

Setelah memindahkan mas revan di atas ranjang,ia langsung pamit keluar.dan nadilla langsung menjalankan kewajibannya yaitu menggantikan pakaian baru untuk mas revan agar tetap bersih dan terjaga dari udara malam yang sangat dingin.

Selesai menggantikan pakaian mas revan,nadilla juga mengganti pakaian dan langsung naik ke atas ranjang sampingnya dan ikut tertidur juga bersama,karena nadilla juga sudah sangat mengantuk sekali.

Mereka berdua pun tertidur dengan nadilla yang memeluk mas revan dengan pelan.























Oke bab selanjutnya besok yah,karena aku udah nggak ada ide lagi buat bab selanjutnya,bukan karena malas tapi belum ad ide wkwk.

Semoga kalian suka yah,jangan lupa vote and coment guys.

Lope you 🩷

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang