Periksa kesehatan

20.7K 735 4
                                        

2 bulan kemudian

Sudah dua bulan nadilla menjadi istri kedua mas revan,dan seperti biasa kesehariannya adalah mengurus lelaki itu,mulai dari membangunkannya,memandikankya,memakiakan pakaian,setelah itu sarapan dan berjemur,abis itu tidur siang,dan mandi sore dan makan malam,setelah itu tidur malam dan kembali aktivitas besok harinya seperti biasa.

Nadilla juga yang merasa kasihan kepada mas revan yang belum sembuh sama sekali itu akhirnya mencari-cari kenalan dokter dari teman kuliahnya untuk menyembuhkan mas revan.

Dan Alhamdulillahnya dia mendapat kenalan dari temannya yang ternyata adalah sepupu teman kuliahnya itu,beliau adalah dokter di rumah sakit yang tidak jauh dari rumah mereka.dan sudah terbukti banyak pasien yang mengalami kelumpuhan bisa sembuh walau memakan waktu yang lumayan yang terpenting mereka berhasil bisa jalan walau masih tertatih-tatih tapi sudah ada yang lancar berjalan seperti dulu.

Nadilla pun meminta kontak dokter itu untuk menghubungi dan mendaftarkan suaminya agar di rawat oleh dokter itu.

Dokter itu yang bernama dokter radit pun menjawab pesan nadilla,dan menyuruh nadilla untuk datang besok bersama mas revan agar bisa di periksa lebih lanjut.

Nadilla yang melihat pesannya di balas pun semakin senang karena ada harapan sembuh untuk mas revan.

Sekarang nadilla juga sedang mempersiapkan mas revan untuk pergi ke rumah sakit.

"Semoga kamu bisa sembuhnya yah mas,seenggaknya kamu bisa bicara lah itu aja udah buat aku senang banget kok"ungkap nadilla sambil menyisir rambut revan dengan senang.

Setelah mas revan sudah siap,giliran nadilla yang mandi dan ganti pakaian.baru setelah itu mereka berdua pergi ke rumah sakit di antar oleh pak mamat,supir rumah mas revan.

Tak selang berapa lama pun,mereka sudah sampai di rumah sakit.

"Mari bu saya antar ke dalam"ucap pak mamat yang sudah siap mendorong kursi roda mas revan.

"Eh nggak usah pak,biar saya aja sama mas revan yang  ke dalam.pak mamat disini aja sambil pergi beli makan di depan,bapak belum makan siang kan tadi di rumah"nadilla menolak bukan karena apa-apa tapi ia punya alasan.

Pak mamat pun hanya mengagguk mengerti saja,nadilla pun langsung pamit dan mendorong kursi roda itu masuk ke dalam rumah sakit yang sangat besar itu.

Setelah sampai di ruangan dokter radit,nadilla langsung di persilahkan masuk ķarena sudah buat janji dari jauh hari.

"Mari masuk bu"ucap suster mempersilahkan mereka masuk.

"Selamat datang bu nadilla dan pak revan"sapa dokter radit yang di jawab anggukan kepala nadilla dan tak lupa ia tersenyum sopan.

"Baik yah saya langsung periksa pak revannya,permisi dulu yah bu biar para perawat yang memindahkan tubuh pak revan di atas brankar"ujar dokter

"Oh iya dok"

Dua perawat laki-laki itu pun langsung membuka sabuk pengaman di kursi roda revan,dan mengangkat tubuh lelaki itu ke atas brankar.

Setelah sudah sampai di atas brankar,dokter radit langsung memeriksa seluruh tubuh lelaki itu dengan sedikit menekan titik tertentu di tubuhnya.

Setelah selesai memeriksa,para perawat itu langsung memindahkan mas revan di kursi roda lagi,dan nadilla pun di suruh duduk di depan meja dokter radit untuk mendengar hasilnya.

"Seperti yang bu nadilla bilang kalo pak revan ini sudah lima tahun tidak berobat ke rumah sakit,jadi sendi-sendinya ini semakin kaku yah tapi In sya Allah aja kalo mulai dari sekarang sudah mulai berobat pasti pak revan akan sembuh,tapi bertahap yah soalnya nanti pak revan akan berobat mulai dari mulutnya agar bisa berbicara,setelah itu di tahap tangan kanan agar tidak menekuk kaku di dada,lalu membuka kepalan jari-jarinya dan di lanjutin yang lain.intinya bu nadilla banyak berdoa saja dan berusaha juga untuk kesembuhan sang suami yah"jelas dokter radit menatap dua pasutri ini dengan senyum menenangkannya.

"Baik dok,terima kasih banyak yah dok.kalo gitu saya dan suami pamit pulang dulu yah"ucap nadilla berterima kasih sambil menjabat tangan dokter radit.

Nadilla pun tak henti-hentinya menebarkan senyumnya itu karena merasa bahagia karena ternyata  mas revan masih bisa di sembuhkan,karena ini bukan kelumpuhan permanen.

Mereka pun pulang ke rumah dengan di antar oleh pak mamat yang sudah selesai makan siang di warung depan rumah sakit.

Pak mamat juga ikut senang saat tau majikannya akan sembuh kalo berobat dengan rutin.


























Jangan lupa vote and coment yah guysss❤️

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang