Belanja bulanan

15.7K 528 5
                                        

Setelah ayah mengantar mas revan dan nadilla ke rumah bunda,nadilla langsung menelpon pak mamat untuk menjemput mereka pulang.

Dan sekarang mereka sudah sampai di rumah,mereka sedang santai di ruang tv sambil menonton dan memakan cemilan,yang mbo siti buatkan untuk mereka.

"Enak nggak cakenya?"tanya nadilla pada sang suami.

"En-ak"

"Tapi nggak boleh makan banyak-banyak,karena ini manis banget"ucap nadilla.

"Iy-a"

"Ok emang suami aku itu paling pintar banget"di acaknnya rambut mas revan itu dengan gemas.

"Ti-dur"ucap mas revan dengan wajah lelahnya.

Nadilla langsung memindahkan suaminya itu di bawah,dan tidur di pangkuannya,sambil mengelus rambut itu,sambil ia menonton tv dan memakan cake.

"Aku cin-ta ka-mu"

"Aku juga cinta mas revan banyak-banyak"

"Ma-ka-sih"

"Makasih kembali juga suami ku,karena sudah menyukai ku"

Karena elusan lembut nadilla itu membuat mas revan langsung tertidur dengan cepat,nadilla hanya tersenyum karena gemas sekali melihat wajah mas revan kalo tidur sangat imut seperti anak kecil.

"Tetap hidup bersama mas,aku ingin mempunyai keluarga kecil bersama mu,dan kita akan pergi mengelilingi dunia ini dengan perasaan yang bahagia"ujar nadilla dengan membayangkan masa depan mereka nanti yang akan mempunyai anak dan sama-sama merawat mereka sampai mereka besar.

"Hidup bersama sampai ajal menjemput kita"ucap nadilla sebelum ia juga mengikuti sang suami yang sudah terlelap itu.

☘️☘️☘️

"Dil-la"panggil mas revan saat melihat nadilla ingin wudhu untuk sholat magrib.

"Iya ada apa mas"jawab nadilla yang langsung berjalan menuju suaminya yang duduk sambil bersandar di kepala ranjang.

"Ap-a ak-u bol-eh ik-ut ka-mu sho-lat?"tanya mas revan dengan takut.

Mendengar pertanyaan suaminya itu,nadilla langsung mengembangkan senyumnya dengan lebar.

"Tentu,aku malah senang banget kalo kita sholat berjamaah"jawab nadilla dengan senang."Yaudah ayo ke kursi roda,nanti aku bantu kamu wudhu"nadilla langsung membantu mas revan untuk pindah ke kursi roda,setelah itu mereka ke kamar mandi untuk melakukan wudhu sebelum melaksanakan sholat.

Oh iya sedikit informasi saja yah,kalo nadilla bisa membantu mas revan untuk berwudhu karena mas revan kan masih belum bisa menggerekan badannya terlalu lama,jadi masih bisa di bantu oleh nadilla.

Setelah selesai wudhu mereka pun sholat berjamaah untuk pertama kalinya di pernikahan mereka ini,mereka melakukannya dengan khusyu tanpa ada gangguan apapun.

Selesai sholat,nadilla mencium punggung tangan mas revan,setelah itu dia mengaji dan mas revan setia mendengar suara nadilla yang membaca ayat-ayat suci itu dengan suara indahnya itu.

"Beruntung sekali aku mempunyai istri sempurna mu nadilla,aku tak pernah berhenti berterima kasih kepada Allah karena telah di berikan istri yang indah seperti mu pada ku"batin mas revan dengan bersyukur karena memiliki istri seperti nadilla.

"Shodaqallahulazim"nadilla menutup al qurannya itu setelah selesai membaca.

"Kenapa natap aku terus hmm?"tanya nadilla pada mas revan yang sedari tadi terus menatapnya.

"Aku be-run-tung mem-iliki mu"jawab mas revan dengan yakin

"Hahaha bikin malu aja deh mas"salting nadilla dengan ucapan manis lelaki itu.

"It-u ben-ar"ucap mas revan lagi dengan sungguh-sungguh.

"Iya aku percaya,aku juga beruntung menjadi istrimu dan mendapatkan kasih sayang dari mu dan keluargamu yang menerima ku dengan tulus"

"Itu-u ka-rena keba-ikan mu"

"Terima kasih untuk semuanyanya"nadilla memeluk mas revan dalam kehangatannya.

Walau mereka sering berpelukan,namun hal itu selalu saja membuat mereka tidak merasa bosan,yang ada mereka sangat suka saat berpelukan dalam kehangatan ini.

Mereka pun pergi mengambil wudhu ulang,karena sholat isya juga sudah tiba.setelah sholat berjamaah,mereka berdua langsung turun ke bawah untuk makan malam,tetapi nadilla baru memasak.

Mas revan hanya melihat nadilla yang sedang bergelut dengan alat-alat masaknya itu.

"Besok mas revan mau di masakin apa sama aku?"tanya nadilla sembari balik menghadap suaminya.

"Su-p ja-mur"jawab mas revan.

"Sup jamur yah,okelah nanti aku minta tolong sama mbo sumi buat beliin jamur.kamu suka yah sama sup jamur"

"Ka-ng-en ra-sa nya aja"

"Yaudah nanti aku masakin buat kamu besok,eh lupa deng besok kan kamu terapi"ucap nadilla yang baru saja teringat jadwal terapi mas revan.

"Oh i-ya"mas revan juga sepertinya baru ingat.

"Yaudahlah masaknya buat malam aja,nanti siang kita makan di luar aja nggak pa-pa kan mas"

"Iya"

Masakan nadilla pun sudah jadi,dan langsung menatanya di meja,dia langsung menyuapi mas revan dan dirinya,setelah makan mereka langsung balik ke kamar untuk tidur dan istirahat.

☘️☘️☘️

Siang ini nadilla mengajak mas revan untuk belanja bulanan bersama di mall,karena semenjak mereka ke rumah omah.stok di rumah sudah habis,karena mbo sumi juga tidak di rumah selama mereka ke sana,sekalian membuang rasa bosan di rumah jadi mereka jalan-jalan sesekali untuk merefresing otak.

"Bentar aku pakai sunscreen dulu"ucap nadilla pada mas revan.

Setelah memakai sunscreen,nadilla memakai hijab pashmina karena lebih gampang.

"Ayo turun ke bawah kita mas"nadilla langsung mendorong kursi roda mas revan ke bawah.

"Sudah siap bu?"tanya pak mamat yang langsung berdiri saat melihat kedatangan majikannya.

"Iya pak,tolong dorong kursi roda mas revan dong.saya mau ambil sesuatu di dapur"pinta nadilla.

"Siap bu"pak mamat langsung mendorong kursi roda mas revan keluar rumah untuk naik mobil.

Tak lama juga nadilla sudah ambil sesuatu dari dapur,dia langsung menyusul masuk ke dalam mobil dan mereka pun menuju ke mall untuk belanja bulanan.

Sesampainya di supermarket,nadilla langsung memutar-mutar untuk mencari bahan yang mau dia beli,setelah dapat nadilla masukkan ke dalam keranjang.

"Kamu mau makan biskuit nggak?"tanya nadilla setelah melihat rak perkue-kuean.

"Bo-leh"jawab mas revan.

"Oke,buat ngemil di rumah kalo lagi bosan.beli ultra lagi deh,aku suka pengen minum soalnya"

Mereka pun berkeliling sampai 30 menit,nadilla juga sempat mengambil gambar mas revan yang duduk di kursi roda sembari memilih snack yang ingin dia makan.

Setelah itu mereka balik ke rumah,tak lupa barang belanjaan di masukkan ke dalam bagasi oleh pak mamat,karena nadilla tidak kuat untuk mengambil barang sebanyak itu.

Walau cuman jalan sebentar saja sudah membuat mas revan kelelahan,sesampainya di rumah mas revan meminta untuk langsung di baringkan di ranjang karena kesakitan terlalu lama duduk di kursi roda.

Nadilla juga memberi sedikit pijatan di kaki,dan tangan mas revan,agar sedikit lebih membaik.


























Jangan lupa vote banyak-banyak pleaseeeeeeeeeeee,kasih tembus votenya sampai 5k dong guyss,aku mohon kebaikan hati kalian yahh.

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang