"Nadilla"panggil bunda pada nadilla yang masih mengoles bumbu sate.
Malam ini mereka membuat sate bakar di halaman belakang,mengajak mbo siti dan pak mamat juga untuk menginap malam,besok siang baru mereka pulang.
"Iya bun"
"Ganti dong,susah banget masukin satenya di tusukan"
"Oke bun"nadilla langsung pindah tempat.
Kalo ada yang tanya dimana keberadaan mas revan,jawabannya adalah mas revan sedang menemani ayah yang lagi membakar sate yang sudah di bumbui.
Mas revan juga tak henti-hentinya tersenyum karena malam ini keluarganya berkumpul semua di rumah dan membuat acara makan-makan,walau dia tidak bisa ikut makan yang terpenting dia masih bersama mereka.
"Ayah jangan kipas satenya di depan revan dong,nanti asapnya kena revan ihhh"tegur bunda.
"Ya Allah bun serba salah mulu Ayah,udahlah van kamu ke istrimu aja dulu"ayah langsung mendorong kursi roda mas revan ke nadilla.
Nadilla hanya terkekeh kecil karena wajah Ayah yang sudah asam.
"Bunda sama ayah lucu banget yah mas?"
"I-ya"
"Hahaha,semoga aja nanti hubungan kita sama kayak mereka yah,akur walau udah tua"
"Aa-miin"
"Ka-mu bu-at ap-a?"tanya revan pada sang istri.
"Lagi masukin sate di tusukan,sebenarnya sih tadi aku yang bumbuin tapi bunda nggak tau cara masukin,jadinya kita tukaran deh"jawab nadilla.
"Mas mau coba?"nadilla langsung mendekat ke mas revan,dan membantu mas revan menaruh sate itu di dalam tusukan dengan tangan kanan mas revan yang sudah bisa di gerakkan itu.
Malam ini mereka begitu bahagia sekali,karena baru pertama kali mengadakan makan-makan di halaman belakang,sambil tertawa bahagia.
Mereka berdoa semoga saja kebahagian ini akan selamanya,tidak untuk hari ini saja.
###
Pukul 08.35
Semalam selesai makan-makan di halaman belakang jam 12.20,mereka pun baru bangun karena kelelahan sekali,karena abis makan mereka langsung membersihkan halaman belakang,dan mencuci piring kotor.
Agar paginya nanti mereka tinggal buat sarapan saja,bunda juga sudah menyuruh mbo siti dan pak mamat agar jangan bangun terlalu pagi karena bunda tidak memaksa mereka untuk kerja selesai makan-makan semalam.
"Mor-ning"sapa mas revan saat nadilla sudah membuka matanya.
"Morning juga suami aku"balas nadilla.
"Can-tik"
"Makasih,kamu juga ganteng banget"
Cup
Untuk pertama kalinya mas revan memberi kecupan di kening nadilla,nadilla juga mendekatkan wajah ke mas revan agar di beri kecupan di seluruh wajahnya dan yah benar mas revan langsung menghujani kecupan di wajah baru bangun tidur nadilla itu dengan sayang.
"Ayo cuci muka dan sikat gigi,biar sarapan di bawah bareng yang lain"ajak nadilla sambil membangunkan suaminya itu.
Dan memindahkan mas revan ke kursi roda setelah itu mereka ke kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah itu baru turun ke ruang makan.
"Eh anak-anak bunda udah bangun yah"
"I-ya"
"Yaudah tunggu sebentar dulu,mbo siti masih masak"
"Siap bun"
Mereka langsung ke ruang keluarga untuk duduk santai dulu,dan ternyata di sana ada ayah yang sedang meminum kopi buatan bunda.
"Ayah nggak ke kantor?"tanya nadilla,karena biasanya ayah mertuanya jam segini sudah ke kantor.
"Libur,bunda nyuruh ayah buat libur.karena untuk jaga revan"jawab ayah.
"Ja-ga a-ku"bingung revan.
"Iya,bunda mau ajak nadilla jalan ke mall"
"Oh,memangnya mas revan nggak pa-pa tinggal dulu sama ayah?"
"Ng-gak pa-pa"
Bunda datang dan menyuruh mereka bertiga untuk ke ruang makan,karena disana semua sarapan sudah tertata.
Mereka pun sama-sama beranjak dari duduk menuju meja makan,sampai di meja makan mereka langsung duduk dan menuangkan makanan di piring masing-masing.
Sebelum nadilla makan,ia menyuapi mas revan dulu setelah selesai menyuapi mas revan baru nadilla makan,bergantian.
"Oh iya bun,kata ayah bunda hari ini mau ajak aku jalan ke mall yah?"tanya nadilla sambil menatap bunda yang masih sibuk menuangkan makanan ke piring ayah.
"Iya,selagi bunda masih libur soalnya.kalo udah besok bunda udah mulai sibuk lagi sama kerjaan"jawab bunda.
"Yaudah,pergi jam berapa bun?"
"Jam 14.00 aja,nanti revan sama ayah nggak pa-pa kan nak?"tanya bunda kepada mas revan.
"I-ya bu-nda"
Cup
"Anak pintar memang,kapan kamu terapi?"
"Harusnya hari ini sih bun,tapi kayaknya mas revan masih kecapean deh,jadi di undur besok aja"
"Oh yasudah,intinya jangan terlalu di paksakan"
Mereka pun kembali makan sambil bercerita santai,selesai makan nadilla membantu mbo siti mencuci piring,setelah itu naik ke kamar bersama mas revan.
Untuk memandikan mas revan,karena nanti jam dua dia akan pergi bersama bunda ke mall,jadi sebisa mungkin saat mas revan di tinggalin oleh nadilla harus dengan keadaan yang masih bersih agar tidak merepotkan ayah nanti.
Memang mertua idaman yah bunda dan ayah ini wkwkw,bikin iri saja
Jangan lupa vote banyak² dan coment yah.
Love you guys🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kedua
Genel KurguJangan lupa vote banyak-banyak yah guys,semoga suka dengan cerita ini ☆☆☆ nadilla di paksa menikah oleh suami orang untuk merawat suaminya yang mengalami kelumpuhan di seluruh badannya dan stroke selama 5 tahun ia di paksa menikah untuk membayar uta...