Bagian 48

7.8K 223 8
                                        

Hari ini nadilla akan pergi ke tokonya karena besok hari tokonya sudah akan buka,jadi hari ini ia kesana untuk mengecek yang belum di siapkan.

Toko nadilla juga sudah mempunyai lima karyawan,yang akan melayani pembeli ada dua orang sedangkan tiganya nanti akan membantunya membuat roti ataupun kue di dapur.

Nadilla juga sudah mempromosikan rotinya di berbagai media sosial,di tambah bunda juga promosi kepada teman-temannya yang berada di kalangan atas.

Dan mereka juga akan datang saat hari pertama nadilla opening.nadilla sudah tidak sabar menunggu tokonya di buka dan melayani pembeli.

"Ayo mas"nadilla sudah siap untuk pergi ke toko.

"Ya,ayo"revan merangkul pinggang nadilla dan turun bersama.

"Pagi bunda,ayah"sapa mereka berdua saat sudah sampai di meja makan.

"Pagi anak-anak bunda"balas bunda dengan riang.

"Mau kemana dill?"tanya ayah karena nadilla memakai pakaian rapi.

"Mau cek toko yah"jawab nadilla.

"Oh iya besok udah mulai opening yah"ujar bunda.

"Iya bun"

"Nanti besok bunda datang sama teman-teman bunda"

"Makasih bunda udah mau bantu promosi"

"Kalo urusan itu andalin bunda aja yang,bunda tuh banyak kenalannya.ayah juga dong promosi ke rekan kerja ayah,biar toko istri aku tambah ramai"ucap revan kepada sang ayah.

"Tanpa kamu bilang pun,udah ayah lakuin kok"balas ayah sambil menyesap kopi yang di buat bunda.

Nadilla tersenyum bahagia karena ia betul-betul di terima baik dengan suami dan mertuanya ini,ia berjanji akan membalas semua kebaikan mereka karena sudah menerimanya dan menyanginya.

"Kalo ada masalah apapun,langsung bilang ayah.biar ayah langsung tangani semuanya"ujar ayah dengan suara lembutnya dan tatapan teduh.

"Iya yah,nanti kalo ada apa apa.aku langsung kabarin ayah.makasih"

Mereka pun melanjutkan sarapan dengan mendengar cerita bunda tentang wisata yang masih belum di tentukan akan di laksanakan kapan,karena bagaiamana pun juga wisata ini akan wajib di ikuti oleh anak-anak mereka juga.sedangkan nadilla saja baru membuka toko dan tidak mungkin sudah harus meninggalkan toko di pekan ini.

Setelah sarapan,nadilla dan revan pamit pergi.revan mengantar nadilla ke toko dulu baru ia lanjut ke kantornya.

"Aku pergi dulu,nanti aku pesan makan siang kamu"pamit nadilla setelah sampai di depan toko,sebelum keluar ia menyalim tangan suaminya dan di balas kecupan di keningnya.

"Semangat kerjanya,bye"tambah nadilla dan melambaikan tangannya.

Ia pun masuk ke dalam dan memeriksa tokonya,dia juga menyuruh karyawannya untuk datang dan akan membahas apa yang harus mereka lakukan besok saat opening,agar tidak keteteran saat melayani pelanggan.

"Besok jam opening kita adalah 10 Pagi,jadi kita mulai buat adonannya dari sekarang dan nanti akan kita simpan bahannya,nanti pagi jam 7 kita sudah langsung mencetak kue dan roti yang akan di buat"intruksi nadilla kepada karyawannya.

"Baik bu"

"Mohon kerja samanya untuk besok dan hari-hari seterusnya,in sya Allah kerja dengan saya tidak akan membuat kalian bosan,karena nanti kalo penjualan kita banyak,saya akan memberikan kalian bonus.jadi karena itu saya mohon kalian bekerja dengan baik,jujur,tertib,dan bertanggung jawab juga dengan tugas kalian.paham!"

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang