Faultiness [Completed]

Crazy lecturer!

Keyla menepuk punggung gadis yang sedari tadi hanya melamun tanpa menyentuh makanannya sama sekali.

"Heh monyet!" panggil Keyla.

"Lo kemaren ngilang kemana nyet? gue muterin club buat nyariin lo dengan kondisi mabuk ya, bangsat!" umpat Keyla.

"Pulang!" jawab Salmita singkat.

"Anjing lo! minimal ngabarin gue Salmita!"

"Gue lupa."

"Dasar cewek aneh! Untung lo sahabat gue," kesal Keyla kemudian kembali fokus menyantap soto yang baru saja dia pesan.

Salmita sama sekali tidak menggubris perkataan Keyla, dirinya malah sibuk dengan pikiran  sendiri yang kini tengah penuh di dalam kepalanya. 

"Sialan! Padahal gue udah niat mau ngubur dalam-dalam kejadian waktu itu. Tapi kenapa gue malah ketemu dia disini? sialnya lagi dia dosen gue sendiri. Fakk kata gue teh!" umpatnya dalam hati.

"Sabar ya, gue juga kaget Pak Alfarez segalak itu tadi," ucap Keyla tiba-tiba.

"Nyebelin banget tuh dosen anjir! bikin mood gue rusak aja," kesal Salmita.

"Tapi lo tau gak, ternyata banyak juga mahasiswi yang naksir dia juga anjirrr! termasuk gue hehehe," ucap Keyla sambil menangkup kedua pipinya saat kembali mengingat ketampanan dosen barunya.

"Dih! mesum gitu," gumam Salmita lirih.

"Hah? Lo ngomong apa, Sal?"

"Bakso gue kepedesan, kebanyakan cabe," jawab Salira bohong.

"Oh.."

"Tapi ganteng-ganteng gitu masih jomblo tau Sal," lanjut Keyla.

"Siapa?"

"Pak Alfarez."

"Yang tanya!" jawab Salira dengan wajah tidak pedulinya.

"BANGSAT LO!" umpat Keyla sambil melempar bekas tisu ditanganya.

"Jorok banget anying!"

"Lagian lo nyebelin banget!" kesal Keyla.

Salira hanya membalas dengan menjulurkan lidah tanda mengejek ke arah Keyla.

"Tapi gue mau ngasih tau hal serius tentang Pak Alfarez. Lo harus dengerin! funfact nya di kampus beliau ngajar sebelumnya banyak mahasiswi yang harus ngulang mata kuliah karena terbukti centil bahkan dengan sengaja merayu beliau. Beliau paling anti pacaran sama mahasiswinya. Mukanya aja dingin dan nakutin gitu pas ngajar tadi," jelas Keyla.

Salmita hanya mengaduk-aduk baksonya, tanpa mau merespond ucapan Keyla. Jangan sampai Keyla tau bahwa dosen yang sedari tadi dirinya bicarakan itu pernah tidur bersama dengan dirinya.

"Gue ga peduli sama dosen satu itu," ucap Salmita acuh. 

"Tapi tetep aja dia ganteng ya?" ucap Keyla lagi yang sedari tadi tidak berhenti memuji ketampanan dosennya.

"Tampan sih, tapi sayang MESUM!" umpat Salmita dalam hati.

***

Mata kuliah hari ini sudah selesai. Salmita kini tengah  berjalan bersama Keyla menuju parkiran kampus.

"Bareng gue kan?" tanya Keyla.

Salmita mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah, masuk!" ucap Keyla sambil membuka pintu mobilnya.

Saat Salmita bersiap membuka pintu mobil Keyla, tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang.

"Deon?" ucap Salmita kaget lalu dengan cepat menyentak tangan Deon dengan kencang.