Persiapan Yang Sempurna

192 33 2
                                    

Hermione berjalan menuju kelas Mantra, di saat bersamaan ia melihat Axel menggandeng Annie menuju kamar mandi wanita. Ini sudah beberapa hari sejak ia melihatnya, rasa penasaran kini menggelitik benaknya.

Namun, tiba-tiba terdengar teriakan kaget dan tawa cekikikan di belakangnya. Hermione berputar, melihat Theo dan Blaise setengah berlari ke arahnya, dengan Moaning Myrtle menggoda mereka dengan suara menggema di seluruh koridor.

Hermione menatap mereka dengan curiga. "Apa yang kalian lakukan di sini?"

Theo menjawab dengan tergagap, "Tak ada, hnya mengikuti mu."

"Tunggu, apa?! " Hermione mengerutkan kening. "Dimana Draco? Kenapa kalian malah mengikuti ku lagi?"

Theo menjawab sambil mencuri pandang ke Moaning Myrtle yang keluar masuk dari dinding, "Dia ke Kementerian, wajib lapor.

Blaise menambahkan, "Kami ditugaskan untuk mengawasi dan menjaga mu, bukannya menjawab pertanyaan."

Hermione mendengus. "Aku tidak perlu dijaga. Kalian bisa pergi."

Blaise menyahut, "Kalau bukan karena diminta Draco, aku tidak akan di sini."

Hermione menatapnya tajam. "Kau tahu kau bebas untuk pergi."

Theo menyela, "Hei, hei, hei, kalian berdua tenang. Kita punya tugas masing-masing."

Hermione hampir lupa tentang Axel. Ia setengah berlari mengejarnya dan menemukan Axel dan Annie sedang berbisik dengan intens. Axel menoleh dengan cepat, wajahnya tenang namun kata-katanya tajam dan menusuk.

"Apa yang kalian lakukan?"

"Ini bukan urusanmu, Granger," katanya, menyenggol Hermione saat ia pergi.

"Hah! Anak itu." Hermione memandang punggung Axel, kemudian melanjutkan berjalan ke arah yang berlawanan, tetapi masih merasakan kegelisahan.

"Bukankah anak itu terlihat aneh? Si anak Hufflepuff" tanya Theo.

"Benarkan?! Aku juga merasa begitu," ucap Hermione sambil berbalik melihat Theo.

"Apanya yang aneh?" Blaise menyela, "biasa saja."

Hermione mengepalkan tangan di wajah Blaise, menunjukkan kekesalan.

Blaise melihat Theo. "Apa?!"

Hermione menatap Blaise dengan tajam. "Dengar, apa yang sebenarnya kalian lakukan di sini?"

Theo menghela napas panjang. "Kami hanya mengikuti perintah Draco. Selain itu, Sihir hitam."

Hermione mulai memahami situasinya. "Kalian sudah mengetahui nya?"

Blaise tersenyum tipis. "Kami tahu itu, Mud- maksudku Granger. Apa itu benar?"

Hermione mengangguk "Tapi jangan sampai ada lagi yang tahu mengenai ini, aku tak ingin ada kepanikan."

Theo dan Blaise setuju. Hermione kembali memikirkan Axel dan Annie, tetapi dia menyadari bahwa terlalu banyak hal yang harus diurus sekarang. Dia memutuskan untuk fokus pada masalah utama.

"Kalian bisa tinggalkan aku," kata Hermione pada Theo dan Blaise. "Ada beberapa hal yang perlu kita selesaikan."

Hermione menyusuri koridor, Theo dan Blaise mengikuti beberapa langkah di belakangnya sambil menggeleng "Tidak, sampai Draco datang."

"Pengawal baru, Granger?" tanya Pansy yang baru keluar dari kelas Mantra.

Hermione tidak memperdulikan Pansy dan berjalan menghampiri Neville. Theo berbisik ke Pansy agar tidak terdengar oleh Hermione, "Tugas menjaga Nyonya Malfoy," sambil menaikkan alisnya.

MINE : DRAMIONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang