The End of The Pain.
Dari sekian banyaknya waktu dan masa yang telah Sena lalui. Setelah berulang kali terjebak digaris waktu yang sama. Ia ingat semua dan Sena melakukan usaha terakhirnya.
Mungkin memang takdirnya bukan untuk Asher.
Sena memilih...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Sena ingat sekarang, alasan kenapa Sean tidak pernah berbicara. Alasan kenapa Sean tidak membuka suaranya.
Penebusan dosa?
Seperti yang Sena lakukan, penebusan dosa atas kematian Asher dengan merawat Athena. Sedangkan penebusan dosa yang dilakukan Sean terhadap Luna ...
Berhenti bicara? Berhenti mengeluarkan suara? Berpura-pura menjadi orang bisu?
Pasca insiden penusukan itu, Luna di diagnosis mengalami kelumpuhan pita suara. Yang diakibatkan oleh cidera parah dibagian leher.
Putri sempurna dari keluarga Adams, kini cacat. Luna tidak bisa berbicara akibat kelumpuhan pita suara yang ia alami. Gadis bersuara lembut dan tenang itu kehilangan kemampuannya untuk berbicara, setelah berusaha melindungi Sean.
Zephyr selaku tersangka ditembak mati ditempat oleh Devano. Pria itu langsung ditembak sebanyak dua kali oleh kepala keluarga Adams.
Kematian Zephyr membuat Sean menjadi kambing hitam, anak laki-laki itu dijadikan wadah dan tempat Devano menyalahkan takdir malang yang menimpa putri kesayangannya.
Sean disalahkan atas insiden tersebut.
"Gara-gara kamu! Anak saya jadi cacat!"
"Kalo anak saya cacat, kamu juga harus cacat!"
Waktu itu Sena melihat langsung Sean dicaci dan disumpah serapahi oleh Devano. Pria berwibawa itu menyalahkan anak kecil yang tidak tahu apa-apa atas kemalangan yang menimpa Luna.
Luna memang melindungi Sean dari tusukan Zephyr, yang mengakibatkan gadis cantik itu terluka. Dan berakhir tidak bisa bicara.
Tapi apakah Sean pantas disalahkan?
Tiada hari dimana Sean dicacimaki setiap bertemu dengan Devano. Anak kecil lugu itu terus disalahkan. Membuat mental Sean rusak.
Usai kejadian naas tersebut ... Devano Adams selaku investor utama di perusahaan Hans. Menarik investasinya, berhenti bekerja sama. Dimana mengakibatkan nasib Sean kian memburuk.
Semenjak Devano menarik investasinya, Hans-Sosok ayah yang luar biasa baik kepada Sean. Berubah menjadi monster yang mengerikan.
Mental Sean sudah hancur karena Devano. Ditambah hancur lebur oleh kekerasan fisik yang ia alami dari Hans. Papahnya menjadikan Sean sebagai pelampiasan amarah.
Hidupnya tidak tenang. Ia trauma dibayang-bayangi rasa bersalah, ia takut dicacimaki Devano, dan ia sakit terus menerus dipukuli Hans.
"Kalau begitu ... berhentilah bicara."
"Berlagaklah seperti orang bisu ..."
" ... Anak saya cacat! Kamu juga harus cacat!"
"Ingat! ... Jangan pernah bicara lagi karena Luna juga tidak bisa bicara."
