30

1K 101 20
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Rencananya, puas bermain mereka akan makan siang dan diakhiri pergi ke toko ice cream yang sebelumnya dibahas oleh Athena. Dimana letaknya tak jauh dari taman hiburan.

Namun sampai di toko ice cream, Athena malah tertidur lelap di mobil. Membangunkan pun, tak tega bocah imut itu terlihat pulas karena lelah bermain. Ditambah perut mungilnya sudah diisi oleh makanan tadi.

"Bangunin aja kali ya?" Tanya Asher pada Sena.

"Ehh jangan kasian, kayanya kecapean. Sampe pules banget ..." Bisik Sena merasa prihatin.

"Terus gimana?"

Sena mengigit bibirnya, ia melirik ke toko ice cream di depan sana. Scoopology, nama toko itu mengingatkan Sena pada satu scoop ice cream bulat besar yang manis dan dingin. Menghela nafas pasrah mengikhlaskan.

"Pulang aja yuk ... mendung juga, gak baik makan ice cream."  Ucapnya melihat langit yang mendadak mendung.

"Yakin? ..." Tanya Asher memastikan. Pemuda itu tau seberapa ingin Sena mencoba rasa ice cream matcha di toko ini. Bahkan diperjalanan tadi Sena sudah antusias melihat review dan rekomendasi dari ulasan toko.

"Mmm ... Ya-yakinnn." Ucapnya terdengar kecewa.

"Yang bener ..." Kekeh Asher melihat Sena yang ragu-ragu. "Yakin? Ga mau masuk?"

Sena menatap nanar pintu toko yang berornamen untaian chocochips  dan berbagai macam toping buatan yang lucu.

"Mau sih tapi—" Sena melirik Athena dibelakang.

"Oke ayo!" Seru Asher membuka pintu mobil.

Melihat Asher sudah diluar mobil, membuat Sena cepat menyusul keluar. "Loh ... Athe-nya gimana?"

Pemuda bersurai kelam itu tersenyum menenangkan. Seolah mengatakan semua masalah bisa ia selesaikan. Membuka pintu penumpang, Asher merapikan posisi  Athena supaya tidak tidur sambil duduk. Serta menyalakan kipas portable yang selalu adiknya bawa. Meletakan bantal mobil dileher bocah imut itu. Dan mengecup pelan keningnya.

"Kakak beli ice cream dulu ya bentar. Athe tunggu disini." Bisiknya pamit mengusap rambut berantakan Athena. Menutup pintu mobil, dan mendekat kearah Sena.

"Selesai ... Ayo!" Ajak Asher.

"Gapapa kita tinggal?" Ujar Sena ragu,  takut Athena akan terbangun.

"Humm, Athena emang suka tidur di mobil begitu. Dan ga bakal bangun sebelum puas tidurnya." Sahut Asher menenangkan. "Lagian cuma sebentar, kita beli terus makannya di mobil aja."

𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆𝐔𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang