HATTALA AL-HAIDER

🥀🍒27. HATTALA AL-HAIDER 🍒🥀

27. Hari kelulusan murid kelas 12 SMA Vanderlan

Setelah masa ujian akhir semester berakhir, sudah saatnya bagi para murid kelas 12 menempuh perjalanan hidup mereka ke jenjang yang begitu serius. Kuliah, bekerja, dan semacamnya.

Mereka harus bisa menentukan pilihan mereka dengan baik. Karena jika salah, itu berdampak pada kehidupan mereka masing-masing. Jaiden, Naren, Ganesa maupun Hattala telah menentukan pilihan mereka. Mereka akan masuk universitas-universitas terbaik.

Jaiden telah memutuskan untuk tetap kuliah di universitas yang ada di Indonesia, mengambil jurusan hukum. Sejujurnya dari lama Jaiden memang benar-benar ingin menjadi seorang pengacara. Keinginan itu sudah ada dari masa kecil.

Untuk Naren, dia telah memutuskan untuk kuliah di universitas yang ada di Amerika bersama dengan Ganesa. Naren ingin menjadi pengusaha yang sukses dan terkenal. Begitu pun dengan Ganesa. Naren dan Ganesa memiliki cita-cita menjadi pengusaha yang sukses dan terkenal.

Untuk Hattala sendiri, dia akan kuliah di universitas yang ada di Australia. Keberangkatannya akan dilakukan sekitar 2 bulan lagi. Untuk masalah pernikahan Kakaknya dan Ahlan, insyaallah dia akan datang jika memungkinkan. Dia akan usahakan sebisa mungkin.

Ahlan telah melamar Aili sekitar tiga hari yang lalu. Dengan penuh pemikiran yang besar, akhirnya Aili menerima lamaran Ahlan. Dan acara pernikahan dilakukan 5 bulan lagi, lebih tepatnya saat Aili sudah selesai dengan kuliahnya.

Masalah perasaan Hata terhadap seseorang itu masih ia simpan dengan baik-baik dalam hatinya. Saat dia pulang menyelesaikan pendidikannya dan gelar Dokter telah bersemayam di depan namanya barulah dia akan datangi rumah seseorang itu. Walau mungkin nantinya saat dia kembali bisa jadi seseorang itu telah menikah dengan orang lain. Insyaallah dia bisa ikhlas, karena memang itu resikonya.

Selain itu, masalah perasannya, hanya dia, Ahlan, dan Ganesa yang tau, selebihnya Allah tau semua perihal tentang dirinya.

Untuk cita-cita Hata, memang sedari dulu dia berkeinginan menjadi seorang Dokter. Namun ada yang aneh dengan Hata, dia ingin semua pasiennya hanya anak-anak dan orang yang berusia lanjut. Tidak ingin yang remaja maupun seumuran dengannya kecuali laki-laki. Baginya menjaga pandangan itu lebih dari apa pun. Menjaga pandangan itu suatu kewajiban. Jika menjadi seorang Dokter tentunya harus sering berinteraksi dengan orang-orang yang menjadi pasiennya bukan. Dan itu yang tidak diinginkan oleh Hata. Bisa jadi walau secara tidak sengaja, dia menatap wajah orang yang menjadi pasiennya. Jadi sebisa mungkin, Hata akan usahakan itu jika dia telah mendapatkan gelarnya. Pendidikan menjadi seorang Dokter itu butuh waktu yang lama. Namun dia tidak akan menyerah.

Dalam keluarga mereka, semuanya memiliki cita-cita yang berbeda. Aili dengan cita-cita yang ingin menjadi seorang guru. Awalnya Aili berencana menghentikan keinginannya melanjutkan untuk mencapai cita-citanya setelah menikah. Namun setelah acara lamaran kemarin, keluarga Ahlan menentang keras keinginan Aili untuk menghentikan pendidikannya. Mereka mengatakan, tidak ada larangan untuk Aili mencapai cita-citanya. Begitu pun dengan Ahlan, dia tidak setuju jika Aili menghentikan cita-citanya karena pernikahan mereka. Alhasil setelah kesepakatan bersama, Aili akan tetep melanjutkan pendidikan sampai menjadi guru.

Untuk Disha sendiri, Disha menginginkan menjadi pemandu wisata, sedari dulu itu memang keinginannya. Keluarga mereka memiliki cita-cita yang beragam. Seperti Renal yang telah menjadi Pilot, Adita yang telah menjadi pemilik toko kue, Hata yang ingin menjadi Dokter, Aili yang ingin menjadi guru, dan Disha yang ingin menjadi pemandu wisata.

Untuk saat ini mari kita berfokus pada hari kelulusan Hata dan teman-temannya. Sangat seru.

Hata, Naren, Jaiden, Ganesa tengah berpose di depan kamera dengan begitu keren. Termasuk Hata, Hata hari ini menjadi orang yang paling ceria sekali. Orang-orang sampai tertegun mendengar tawa Hata yang begitu sering keluar.