HATTALA AL-HAIDER

🌾🏵️32. HATTALA AL-HAIDER🏵️🌾

32. Perihal Naren dan Ganesa

Hari ini seharusnya adalah hari keberangkatan Naren dan Ganesa ke Amerika untuk melanjutkan kuliah mereka. Namun semuanya gagal, Naren memutuskan untuk berhenti kuliah di Amerika demi mengetahui kondisi Hata lebih lanjut.

Tentu saja Adita yang tau tentang itu langsung memarahi Naren. Jangan karena Hata, Naren harus mengubur dalam-dalam mimpinya.

"Naren dengerin Tante-Hata bakal baik-baik aja. Kamu bisa setiap hari vidio call untuk mengetahui kondisi Hata lebih lanjut. Tante bisa setiap hari ngabarin kamu tentang kondisi Hata. Jangan mengubur mimpi kamu hanya karena Hata."

Naren terdiam. "Hata berharga bagi Naren, Tan. Pokoknya Naren bakal kuliah di Indonesia aja. Mama sama Papa juga udah setuju."

Adita menghela nafas. "Naren, setelah Hata sadar dan baik-baik aja dia juga bakal balik ke Australia buat lanjutin kuliahnya. Kalian harus capai tujuan kalian masing-masing. Kamu mau jadi pengusaha sukses, kan? Buktikan kepada Hata kalau kamu emang bisa. Hata nggak bakal suka kalau kamu kayak gini. Pokoknya Tante nggak mau tau, kamu harus tetap lanjut kuliah di Amerika."

Naren mengacak rambut frustasi. "Tante kok gitu sih? Kenapa nggak dukung Naren aja."

"Tante nggak dukung kamu karena keputusan yang kamu ambil itu nggak bagus."

Naren menghela nafas panjang. "Yaudah, Naren balik ke Amerika. Tapi Tante janji harus ngabarin soal Hata terus? Janji ya Tan, awas aja kalau Tante ingkarin, Naren bakal langsung pulang dari Amerika," ancam Naren.

Adita tertawa pelan. "Iya, Tante janji. Ganesa, kamu juga harus sama kayak Naren."

Pasalnya Ganesa juga ikut-ikutan Naren ingin berhenti kuliah di Amerika.

"Ganesa ngikutin Naren, Tan," timbal Ganesa.

"Untung gue kuliah di Indonesia, bisa bolos setiap hari karena jenguk Hata," timbal Jaiden dengan pelan.

Adita menatap tajam Jaiden. "Nggak. Kamu Tante batasi buat ketemu Hata. Seminggu satu kali."

Jaiden melotot. "Yah, kok gitu Tan!"

Bersambung..

Spesial. Hari ini aku up 2 cp.