Bab 45

7.3K 555 28
                                    

"Jadi ... perceraian anda itu terjadi karena adanya pihak ketiga?"

"Iya."

"Dan anda bilang, pihak ketiga ini atau kita sebutlah ya simpanannya mantan suami anda itu, sampai hamil dan memiliki anak dengan mantan suami anda itu? Bahkan usia anaknya sudah lebih tua dari usia anak anda?"

"Ya. Saya bahkan sudah bertemu dengan perempuan itu dan anaknya."

"Di apartemen milik si mantan suami?"

"Iya. Mereka berdua tinggal di sana. Dan alasan yang digunakan adalah perempuan itu bekerja sebagai perawat pribadinya. Anda bisa bayangkan dong, apa masuk akal seorang perempuan dan laki-laki tinggal dalam satu atap tanpa adanya ikatan pernikahan? Kita kan gak tahu apa yang mereka berdua lakukan di sana."

"Tadi anda bilang perempuan ini menggunakan alasan untuk dekat dengan suami ... sekarang mantan kan ya, sebagai perawat pribadinya. Jadi apa benar dia itu seorang perawat?"

"Dia memang berprofesi sebagai perawat. Karena beberapa waktu yang lalu mantan suami saya itu mengalami kecelakaan, dan rupanya dari peristiwa itulah mereka berdua tidak segan-segan lagi untuk mengungkap hubungan mereka selama ini. Bahkan tidak segan-segan lagi untuk tinggal bersama meski belum menikah."

"Dan karena perempuan ketiga ini anda bercerai, bahkan mantan suami anda tidak mau mengakui anak yang bersama anda saat ini?"

"Ia menuduh saya berselingkuh, padahal ternyata diam-diam selama ini dia sendiri yang berselingkuh."

"Dan anda baru tahu baru-baru ini bila mantan suami anda memiliki simpanan? Selama bertahun-tahun anda di bohongi? Apa anda tidak curiga selama ini?"

"Saya tidak pernah meragukan kesetiaan suami saya. Saya selalu mempercayainya."

"Tapi ternyata kepercayaan anda disalah gunakan begitu saja. Kalau tidak salah, mantan suami anda ini seorang pengusaha besar kan ya?"

"Salah satu konglomerat terkenal di negeri ini. Dan ayahnya seorang anggota dewan. Sedangkan ibunya pemilik yayasan amal yang cukup dikenal."

"Wow, luar biasa ya latar belakang keluarga mantan suami anda ini. Dan saya rasa netizen di rumah yang menyaksikan pasti sudah tahu siapa dong ya sosok konglomerat terkenal ini ..."

Larasati terengah-engah, dadanya terasa sesak dan sulit untuk bernapas. Ia menggapai, berusaha mencari pegangan agar tubuhnya tidak ambruk begitu saja.

Ia tidak sanggup lagi melihat acara podcast terkenal itu yang bintang tamunya adalah Priscila. Mantan istri Dewa yang beberapa minggu yang lalu datang menemuinya.

"Bu!" Arfa melihat keadaan ibunya yang kalut dengan wajah sepucat mayat, cepat-cepat menopang tubuh Laras agar tidak jatuh. Dituntunnya Laras agar duduk di atas ranjang. Ia meraih segelas air dan menyodorkannya ke mulut ibunya.

"Minum dulu, bu."

Tapi Laras sama sekali tidak menggubris air yang disodorkan Arfa. Matanya menatap kosong, pikirannya kalut. Ucapan sang artis pemilik acara podcast dan Priscila masih terngiang-ngiang di telinganya.

Perempuan simpanan

Pelakor

Kini label itu telah tersemat di dirinya. Ia yang memang tidak terlalu memperhatikan berita di internet. Tidak selalu berkutat dengan ponselnya, baru mengetahui berita itu dan acara podcast yang sedang trending saat ini. Bahkan tadi, Laras melihat acara itu sudah lebih dari dua juta kali ditonton. Dan ia yakin akan semakin banyak lagi yang menonton acara podcast itu.

Lembayung di ujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang