Happy reading!
Jangan lupa vote
Setelah beberapa hari berada di mansion nya Arlan akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah geo, ia melakukan motornya dengan kecepatan tinggi menghiraukan sumpah serapah yang di lontarkan oleh para mengguna jalanan sampai akhirnya ia sampai tepat di depan mansion geo, ia turuh dari motornya lalu berjalan memasuki mansion geo dengan tatapan datar dan dinginnya, ketika sampai di ruang tamu ia melihat seluruh anggota keluarganya termasuk vale sedang bercanda gurau tanpa tau kehadirannya.
Saat ia akan melangkahkan kakinya menuju lift tiba tiba saja suara ayah nya menghentikan langkahnya
"Ingat pulang kamu hah?"tanya geo dengan intonasi nada rendah
Arlan tidak menjawab ia hanya diam mendengarkan omongan geo
"PUNYA MULUT KAN KAMU?! KALO DI TANYA ITU JAWAB SIALAN JANGAN CUMA DIEM AJA!" Bentak geo sembari menatap Arlan dengan tajam
"Cih, apa peduli mu tuan geo yang terhormat bahkan anda saja tidak peduli jika saya sekarat pun" ucap Arlan dengan intonasi nada yang bahkan lebih rendah dari pada geo dan menekan kalimat terakhir yang membuat geo terdiam
Suasana mencekam di ruangan itu begitu terasa membuat maid dan para bodyguard menundukan pandangan nya karena tidak ingin dijadikan sasaran amukan oleh geo
Ada perasaan aneh yang menjalar di hati geo saat Arlan tidak memanggil nya ayah tapi ia sebisa mungkin menepis nya
"GARA GARA KAMU TANGAN ANAK SAYA JADI PATAH, DAN KAMU JUGA TELAH MEMBULLY PUTRI SAYA APAKAH PANTAS KAMU MENYAKITI KAKAK SERTA ADIK KAMU HAH?!" Geo menggeram marah saat Arlan sama sekali tidak menjawab pertanyaan nya
Tanpa mereka sadari seseorang menyunggikan senyum smirk melihat Arlan yang sedang di marahi oleh ayahnya
Arlan tersenyum miring ketika melihat Vale sedang tersenyum smirk membuat semua orang di mana bergidik ngeri karena bagi mereka senyum Arlan bagai senyuman psikopat
Arlan berjalan ke arah Vale lalu mengambil jari telunjuk Vale lalu
Krek
Arghhhhhhhh
Arlan mematahkan jari telunjuk Vale membuat Vale menangis sekaligus meraung kesakitan karena jari telunjuknya patah
"APA YANG LO LAKUIN SAMA ADEK GUE SIALAN?!" Amuk arka sambil memeluk Vale supaya bale sedikit tenang
Sedangkan sang pelaku mengangkat bahu nya acuh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Arka memukuli arlan dengan membabi buta karena ia marah ketika Arlan dengan seenaknya mematahkan jari Vale bahkan tangan vano sana belum sembuh. Arlan bahkan tidak meringis sedikitpun ketika Arka memukuli dirinya. Setelah arka berhenti memukulinya ia berjalan seperti biasa menuju kamarnya karena ia benar benar lelah
Ia kemudian merebahkan tubuhnya di kasur lalu perlahan menutup matanya.
....
05.45 Arlan bangun lalu ia bersiap menuju sekolah ,saat ia menuruni tangga ia melihat bagaimana keluarga itu bercanda gurau
Ia melanjutkan langkahnya ke arah pintu mansion lalu mengambil motornya dan dengan cepat pergi meninggalkan kawasan mansion itu
Arlan tidak menyadari bahwa ada seseorang yang menatap sendu kepergiannya ia adalah kakak sulung Arlan, sedangkan anggota keluarga lainnya mengata-ngatai Arlan dengan pedas
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomArlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memiliki sifat yang dingin,kejam dan tak pandang bulu ketika menghadapi musuh...