Don't like don't read
Happy reading
Pagi hari Arlan memutuskan untuk pergi ke sekolah karena malas tentunya, ia memilih untuk di rumah menghabiskan waktunya untuk bersenang senang terlebih dahulu sebelum pergi untuk olimpiade
Arlan berjalan menuruni tangga untuk sarapan, di meja makan itu sudah terdapat beberapa orang yang mengisi meja makan itu
"Loh Ar? Lo kok ga pake seragam sekolah sih?" Tanya tenggara
"Jangan jangan lo ga sekolah ya" ucap tenggara sambil memicingkan matanya ke arah Arlan
"Hmm" jawab singkat arlan
"Wahh parah lo ga sekolah, emang lo kenapa sampe ga sekolah?" Tanya tenggara
"Males" singkat padat jelas yang membuat tenggara berdecak
"Gue juga gamau sekolah! Mending di rumah nemenin lo" ucap tenggara
Arlan menatap tajam ke arah tenggara " gausah, sana pergi" usir Arlan
"Lohh kok ngusir" ucap tenggara
Arlan hanya diam sambil memandang ke arah tenggara dengan dingin
"Udan udah kenapa kalian malah berantem sih" ucap Riana
"Itu mah, gara boleh kan ga sekolah? Arlan juga enggak sekolah jadi aku sebagai Abang yang baik mau menemani adek aku ini supaya dia gak sendirian di mansion" ucap tenggara
Riana menghela nafasnya lalu ia melirik ke arah arlan, Arlan membalas tatapannya namun tatapannya itu seolah mengatakan "jangan izinkan dia untuk tidak sekolah"
"Kamu sekolah aja gara, lagipula Arlan pasti punya alasan kenapa dia tidak pergi ke sekolah, kamu kan baru masuk masa udah mau bolos lagi sih" ucap Riana
Tenggara menggerutu dalam hati, padahal niatnya baik ingin menemani adiknya itu di rumah, yaa meskipun ada niat untuk membolos meski hanya sedikit, ingat yaa sedikitt
Perdebatan mereka hanya sampai di situ karena akhirnya reynand dan ana datang ke meja makan, reynand segera memulai sarapannya
Setelah sarapan semua nya pergi dari mansion (kecuali reynand), samudra yang pergi ke kantor tenggara yang pergi ke sekolah dan terakhir ana dan Riana yang pergi ke butik katanya butiknya memiliki beberapa masalah dan harus di selesaikan dengan cepat jadi mereka bergegas menuju ke butik
Arlan memutuskan untuk nge gym di salah satu ruangan yang berada di mansion nya yang dulunya hanya ruang kosong kini ia ubah menjadi ruang gym
Arlan
By: pinterest
"Ar lo gak lupa sama janji lo yang kemaren kan??" Tanya zayyan
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...