chapter 46

1.3K 144 5
                                    

Don't like don't read

Happy reading























































Pagi hari Arlan memutuskan untuk pergi ke sekolah karena malas tentunya, ia memilih untuk di rumah menghabiskan waktunya untuk bersenang senang terlebih dahulu sebelum pergi untuk olimpiade

Arlan berjalan menuruni tangga untuk sarapan, di meja makan itu sudah terdapat beberapa orang yang mengisi meja makan itu

"Loh Ar? Lo kok ga pake seragam sekolah sih?" Tanya tenggara

"Jangan jangan lo ga sekolah ya" ucap tenggara sambil memicingkan matanya ke arah Arlan

"Hmm" jawab singkat arlan

"Wahh parah lo ga sekolah, emang lo kenapa sampe ga sekolah?" Tanya tenggara

"Males" singkat padat jelas yang membuat tenggara berdecak

"Gue juga gamau sekolah! Mending di rumah nemenin lo" ucap tenggara

Arlan menatap tajam ke arah tenggara " gausah, sana pergi" usir Arlan

"Lohh kok ngusir" ucap tenggara

Arlan hanya diam sambil memandang ke arah tenggara dengan dingin

"Udan udah kenapa kalian malah berantem sih" ucap Riana

"Itu mah, gara boleh kan ga sekolah? Arlan juga enggak sekolah jadi aku sebagai Abang yang baik mau menemani adek aku ini supaya dia gak sendirian di mansion" ucap tenggara

Riana menghela nafasnya lalu ia melirik ke arah arlan, Arlan membalas tatapannya namun tatapannya itu seolah mengatakan "jangan izinkan dia untuk tidak sekolah"

"Kamu sekolah aja gara, lagipula Arlan pasti punya alasan kenapa dia tidak pergi ke sekolah, kamu kan baru masuk masa udah mau bolos lagi sih" ucap Riana

Tenggara menggerutu dalam hati, padahal niatnya baik ingin menemani adiknya itu di rumah, yaa meskipun ada niat untuk membolos meski hanya sedikit, ingat yaa sedikitt

Perdebatan mereka hanya sampai di situ karena akhirnya reynand dan ana datang ke meja makan, reynand segera memulai sarapannya

Setelah sarapan semua nya pergi dari mansion (kecuali reynand), samudra yang pergi ke kantor tenggara yang pergi ke sekolah dan terakhir ana dan Riana yang pergi ke butik katanya butiknya memiliki beberapa masalah dan harus di selesaikan dengan cepat jadi mereka bergegas menuju ke butik

Arlan memutuskan untuk nge gym di salah satu ruangan yang berada di mansion nya yang dulunya hanya ruang kosong kini ia ubah menjadi ruang gym

Arlan memutuskan untuk nge gym di salah satu ruangan yang berada di mansion nya yang dulunya hanya ruang kosong kini ia ubah menjadi ruang gym

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arlan

By: pinterest

"Ar lo gak lupa sama janji lo yang kemaren kan??" Tanya zayyan

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang