chapter 16

1.8K 77 2
                                    

Happy reading!

Jangan lupa vote serta komennya!











malam sekitar pukul 21.00, Arlan turun ke bawah,Arlan kini telah bertukar kembali dengan zayyan alasannya yaitu karena zayyan tidak mood untuk bertemu dengan teman teman Arlan

Ia mengerutkan keningnya ketika melihat bahwa Sean,Theo dan juga Leo masih berada di sana

Sedangkan leo,Theo dan Sean yang mendengar suara langkah kaki pin menolehkan kepalanya ke arah sumber suara

"Eh lan" sapa Theo dengan cengiran nya

"Ngapain?" Tanya Arlan dengan intonasi rendah

"E-ee i-itu boleh g-gak kalo kita nginep di sini" ucap Sean dengan gugup

"Gak" kata yang singkat, padat, jelas yang membuat mereka langsung murung seketika

"Pliss cuma sehari kok" ucap Sean sembari menatap melas ke arah Arlan

"Emang orang tua kalian ngizinin?" Tanya Arlan

"Ngizinin kok" ucap Sean dan Theo kompak

Arlan menghembuskan nafas kasar, jika berdebat dengan mereka tidak ada habisnya.

"Hmm" dehem Arlan

"Yesss, uhuyy makan enak kita bro gratis lagi" girang Theo

"Udah ini mah paling the best" kata Sean

Sedangkan leo saat ini sedang menutup mukanya menahan malu atas kelakukan teman temannya itu

'gini amat punya temen' batin Leo sembari tersenyum paksa

"Nanti kalian tidur, gue mau keluar besok pagi mungkin baru balik, inget kalian jangan ada yang ngikutin gue kalo kalian ngikutin gue maka jangan salahin gue kalo kalian berhasil kayak vano" ucap Arlan sembari menatap dingin ketiga orang itu

Mereka dengan cepat mengangguk, ketiga orang itu berkeringat dingin Ketika mengingat kejadian di kantin waktu tadi sungguh mereka tidak ingin bernasib yang sama dengan vano

Setelah mengatakan itu Arlan berjalan ke arah dapur mengambil beberapa makanan lalu ia membawa nya ke kamar

Ketiga orang itu juga dengan cepat masuk ke kamar tamu yang berada di lantai 1.

...

Sedangkan di sisi keluarga Smith

"Apa yang harus aku lakukan untuk membawanya kembali ke mansion ini dad?" Tanya anak kedua Delon

" Kakakmu itu saat ini sedang berusaha untuk membawanya kemari namun tetap saja gagal, kita tunggu saja hasil kerja dari kakak mu itu" ucap Delon sembari memasukan potongan apel kedalam mulutnya

"Kak Alex bukannya akan membawanya dad pasti ia akan membuat Arlan semakin jauh dari kita, kau tau kan bagaimana gila nya kak Alex jika sudah berhadapan dengan Arlan apalagi alter ego kak Alex , kak xenan yang lebih gila dari kak Alex saja sudah mengenal Arlan dan ingin menjadikan Arlan miliknya itu pasti bukan pertanda baik bagi kita dad" ucap crish panjang lebar sembari menatap sang Daddy

"Kakakmu itu arghhhh bikin Daddy pusing, kalo cara dia berlebihan kan percuma"

"dad" panggil Devon yang baru saja bergabung

"Apa?"tanya Delon sembari mengangkat sebelah alis nya

"Arlan di skors" ucap Devan

"Hah?! Kok bisa?!" Tanya Delon dan crish bersamaan

"Tadi waktu di kantin Arlan nusuk bahu si vano vano itu terus akhirnya dia di skors" ucap Devon

"Baiklah karena dia sedang di skors maka ini kesempatan kita untuk membawanya ke sini" ucap Delon dengan seringai di wajahnya

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang