chapter 5

4.6K 199 1
                                    

Happy reading

Jangan lupa vote.....

Sean,Theo,bahkan Leo menjadi emosi mendengar cerita yang di ceritakan oleh Arlan

"Sialan!" Umpat mereka bersamaan

"Udah jangan di bahas lagi mending ke kantin" ucap Arlan , yaa memang Arlan tidak se dingin itu jika berhadapan dengan teman temannya walaupun memang ia tetap menampilkan wajah datar

"Yaudah ayo" ucap Sean sembari merangkul Arlan namun sebelum itu tangan Sean sudah di tepis terlebih dahulu

"Mas kok kamu tega sih sama aku" ucap Sean mendramatis

"Dih, mas mah emang Lo pikir Arlan suami Lo apa?" Ucap Theo sembari memutar bola matanya malas

"Gapapa lah iri lo? Tapi kalo mau juga gagapa kok" ucap Sean sembari mengedipkan sebelah matanya ke arah Arlan

"Stres" ujar Arlan sesudah itu ia berjalan menuju ke arah pintu

"Bawa temen Lo ke RSJ sana malu maluin" ucap leo sembari berjalan menyusul arlan

Jlebb!

'emang nya kalo orang diem sekalinya ngomng omongannya langsung menusuk ke relung hati, lagian juga gue masih lurus gaada yang bisa di ajak bercanda emang' batin Sean

Sedangkan Theo ia sudah ngakak melihat wajah sahabatnya yang sudah seperti kucing kecebur got

Arlan berjalan dengan tatapan tajam serta leo yang berjalan di samping arlan memasang wajah datar andalannya membuat siswa yang melihat mereka menundukkan kepalanya apalagi mengingat insiden tadi membuat mereka tidak ingin mencari masalah dengan Arlan

Sesampainya di kantin Theo dan Sean memesan makanan seperti biasa Arlan dan leo sibuk dengan urusannya masing masing sampai beberapa menit kemudian Theo dan Sean datang membawa 4 mangkok mie ayam dan 4 gelas es teh

Arlan dan leo menyimpan ponsel nya dan mulai memakan makanannya di sela sela makan nya mereka melontarkan beberapa candaan(lebih tepatnya hanya Sean dan theo) sedangkan Arlan dia hanya menatap mereka dan leo yang hanya menanggapi

"Eh lan Lo tadi kenapa di panggil tuh sama pak kepsek?" Tanya Sean

"Biasa olimpiade" jawab Arlan seadaanya

"Wohhh Gilaaaa Lo kepilih terus buat olimpiade jadi iri guee" tanya Theo dengan mata yang berbinar

"Hmm"

"Lo ikut olimpiade apa aja?"tanya Leo

"Fisika, biologi,sejarah dan matematika" jawab Arlan

"Gilaaa woyy gilaaa berarti kayak pas semester kemaren dong?" Tanya sean

"Hmm"

"Jadi Lo bakalan tetep nutupin fakta kalo Lo itu yang ikut olimpiade dari kelas 10? Sama yang ranking 1 pararel?"

'Ya gitu" jawab Arlan seadaanya

Sedangkan mansion geo

Arka saat ini tengah berada di kamar miliknya, tatapan matanya kosong entah apa yang ada di pikirannya. Tiba tiba arka berjalan dengan cepat menuju kamar adiknya, tempat yang tak pernah ia kunjungi sekitar 7 tahun lamanya

Ia memegang kenop pintu yang ber- cat hitam tersebut kemudian ia membukanya lalu ia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar Arlan. Ia menuju ke arah Arlan ia membukanya ia melihat Hoodie kemeja, dasi,pakaian santai serta jas dan semua barang itu berwarna hitam Tunggu! Jas?! Untuk apa dia memiliki jas sebanyak ini?! Tak sampai di situ arka pun melihat sebuah brankas yang lumayan besar ia mencoba untuk membuka nya namun gagal.

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang