Happy reading!!
Jangan lupa vote dan komennya yaaa..
Arlan kini berada di ruangan yang di sediakan khusus untuknya. Tak banyak yang mengetahui tentang ruangan tersebut karena menang dari depan itu akan terlihat seperti gudang
Sedang asyik asyik nya tidur tiba tiba sebuah notifikasi membuatnya terbangun dari tidurnya
+62
Hi
Aku akan menjemputmu nanti pulang sekolah, sebelum itu kau jangan pulang duluArlan mengerutkan keningnya ketika melihat pesan yang dikirimkan oleh seseorang itu, ia memilih untuk acuh terhadap pesan tadi
Ia memilih untuk kembali melanjutkan tidurnya dari pada harus memikirkan hal tidak penting tadi
panggilan untuk Arlan zayyan di tunggu di ruang BK
Suara speaker itu membuat Arlan yang ingin kembali tertidur terbangun
Arlan dengan terpaksa akhirnya ia melangkahkan kaki nya menuju ruang BK
...
Saat Arlan memasuki ruang BK tersebut ia seketika suasana yang tadinya suram kini bertambah suram. Mereka merasakan aura dingin yang menusuk ketika Arlan memasuki ruang BK tersebut membuat mereka yang berada di sana tertekan oleh aura nya
"Apa yang kalian lakuin disini?" Tanya Arlan dengan nada dingin nya
Mereka yang ditanya oleh Arlan pun menunduk
"Silahkan duduk di kursi dulu" jawab kepala sekolah
Arlan kemudian duduk di salah satu kursi yang berada di ruangan tersebut.ia menopang kan kepala nya pada tangan kanannya.
"To the point" ucap Arlan
"Ekhem, tadi saya mendengar bahwa nak Arlan tadi melukai nak vano dan Sean, Theo, dan Leo juga terlihat perdebatan, maka dari itu saya memutuskan untuk meng skor nak Arlan selama 1 Minggu dan untuk Sean,theo dan Leo kalian di skor selama 2 hari" ucap kepala sekolah itu
"Yang membuat masalah adalah saya, kenapa mereka juga terkena masalah?" Tanya Arlan dingin
"Tidak ada bantahan atau hukuman kalian saya tambah" ucap mutlak sang kepala sekolah
...
Arlan, Leo,Theo,dan Sean kini sudah berada di parkiran sekolah, mereka akan pulang dan akan kembali lagi ketika waktu yang tadi telah di tentukan
Arlan mematikan handphone nya karena sedari tadi sering telpon terus saja berdatangan dari geo dan arka. Ia memilih tidak peduli akan hal itu dan memutuskan untuk kembali ke mansion nya bukan ke mansion geo
"Lan, e-ee i-itu kita boleh ikut Lo pulang enggak hehe" tanya Sean dengan cengengesan, sebenernya dia mau ikut yaa karena memang ingin 'menemani' Arlan yang akan pulang ke mansion geo
Arlan berpikir sejenak, jika di pikir mereka di skor juga karena ia jadi tidak ada salahnya jika ia mengiyakan nya. Lagian mereka juga tidak tau bahwa ia akan pergi ke mansion nya sendiri bukan mansion geo
"Hmm, asal jangan banyak tanya dan jangan buat kerusuhan di tempat gue" jawab Arlan membuat ketiga manusia itu kegirangan
"Siap" ucap mereka serempak
Motor mereka kini melaju membelah jalanan mengabaikan umpatan para pengendara lain, saat di tengah jalan ketiga makhluk itu di buat kebingungan akibat jalan yang di tunjukan oleh Arlan bukan mengarah ke mansion nya geo, mereka ingin bertanya namun takut membuat Arlan marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomArlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memiliki sifat yang dingin,kejam dan tak pandang bulu ketika menghadapi musuh...