Happy reading!
Jangan lupa vote serta komennya!..
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh peserta olimpiade,tapi tidak dengan Arlan, manusia satu ini saat ini sedang berada di taman belakang gedung olimpiade, ia meneguk minuman yang berada di tangannya itu tidak mempedulikan suara nada dering ponsel yang sedari tadi masuk ke ponselnya , sekitar 15 panggilan dari arka 7 panggilan dari 'ayahnya' dan 95 panggilan dari teman temannya belum lagi ribuan pesan yang berasal dari teman temannya dan beberapa berasal dari arka
Langit yang saat ini tengah mendung membuat Arlan betah berlama lama duduk di bangku taman tersebut namun tak lama kemudian gerimis membuat Arlan beranjak dari tempat duduknya.kakinya melangkah meninggalkan taman dan berjalan menuju aula menunggu hasil olimpiade beberapa hati yang lalu
"Baiklah saatnya kita umumkan juara olimpiade internasional kali ini, juara tiga olimpiade fisika berasal dari SMA xxx kepada ananda xxx di persilahkan untuk naik ke podium......" ucap sang MC itu
Setelah menunggu cukup lama namun nama sang juara 1 olimpiade ini belum juga tersebut membuat mereka yang berada di aula penasaran
"Ini yang kita tunggu tunggu juara 1 olimpiade matematika,fisika, biologi,sejarah ananda Arlan zayyan! Yang berasal dari SMA galaxy silahkan naik ke podium"
Suara riuh tepuk tangan ucapan selamat dari para peserta olimpiade diperuntukkan bagi Arlan, ia naik ke atas podium tatapan mata tajam dan aura penuh wibawa membuat semua pasang mata kagum akan sosok nya, bahkan banyak orang tua dan beberapa orang penting yang hadir ingin mengangkat Arlan menjadi anak mereka
Namun, satu orang yang berada di pojok aula menatap Arlan dengan tatapan yang sulit untuk diartikan. Memang saat ini hanya menggunakan masker dan topi karena identitasnya tidak ingin di ketahui tapi entah mengapa saat ini Arlan fine fine saja ketika namanya di sebutkan oleh sang MC biasanya Arlan akan menyuruh sang MC untuk tidak menyebutkan namanya namun entah mengapa saat ini Arlan membiarkan sang MC menyebutkan namanya. Pikiran Xavier saat ini di penuhi dengan banyak kemungkinan dan pertanyaan yang bersarang di otaknya, melihat nama serta postur tubuh itu mengingatkannya pada sosok Arlan namun ia masih tidak yakin dengan hal itu karena orang yang berada di podium itu tidak menggunakan nama gahendra dibelakang namanya, Xavier akhirnya memotret Arlan yang berada di podium kemudian mengirimkannya pada arka.
Yaiyalah gaada marga nya orang si Arlan nya aja ga Sudi pake marga gahendra -author
.......
Malam harinya Arlan berencana akan pulang ke Indonesia,arlan sekarang berada di dalam pesawat ia membawa pulang 4 mendali emas serta hadiah uang yang cukup banyak niat nya nanti ia akan pulang ke mansion nya sendiri bukan ke mansion geo karena jika ia pulang pasti ia akan mendapatkan'hadiah' dari ayah serta para abangnya. Ia berniat menyimpan semua mendalu tersebut di mansion nya seperti hasil olimpiade sebelumnya, arlan tertidur karena waktu yang di butuhkan untuk sampai ke Indonesia memakan waktu yang cukup lama
Esok harinya pukul 12 malam pesawat yang ditumpangi oleh Arlan mendarat, ia langsung menelpon sopir pribadinya tak lama kemudian sang sopir datang Arthur keluar dari mobilnya lalu membungkukkan badannya pada Arlan kemudian langsung meninggalkan bandara, sedangkan Arlan saat ini kembali tertidur karena kelelahan
"Tuan bangun anda telah sampai" ucap sang sopir
Arlan segera keluar dari mobilnya berjalan ke arah pintu mansion diikuti bodyguard yang membawa barang barang Arlan
Bruk
Arlan menjatuhkan dirinya pada kasur king size nya, ia baru saja akan kembali menyelami alam mimpinya namun nada dering telpon membuat Arlan dengan terpaksa mengangkat telpon tersebut tertera nama ' Arthur' jika Arthur yang menelpon maka pasti itu hal yang berhubungan dengan perusahaannya atau kelompok mafia nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arlan
RandomBukan bl, b×b atau semacamnya. This is brothership and bromance area!. Arlan zayyan gahendra seorang anak kelas 11 yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan terbesar dan tersukses di dunia.bahkan mengalahkan perusahaan keluarganya sendiri. Memi...