chapter 38

1.9K 160 9
                                    

Don't like don't read

Happy reading















"Bukan kamu kan Ar? Tapi sepertinya bukan mana mungkin" pikir orang itu

"Kenapa kamu melamun sam?" Tanya Riana

"Ah tidak, hanya seperti nya ada yang ku lupakan" Riana hanya ber oh mendengar jawaban putra nya itu

Ya, yang tadi memikirkan berita yang tayang di tv itu adalah samudra, ia berpikir bahwa Arlan lah yang membantai keluarga itu lalu membakar kediamannya

"Tapi sepertinya tidak mungkin" pikir nya

...

Sedangkan di sisi geo ia sedang frustasi karena apa? Istri nya itu sampai saat ini belum pulang dan kabar bahwa kediaman keluarga istri nya itu mengalami ledakan membuat nya was-was.

Udah di tinggal sama istri pertama nya ehh istri kedua nya gatau kemana padahal kemarin istri nya itu izin kepada nya untuk berkunjung ke kediaman sahabat nya sekaligus untuk mengecek butik yang di kelola oleh istri nya itu, tapi sampai sekarang istri nya itu tidak pulang pulang

Brak

Pintu ruangan geo tiba tiba di dobrak oleh anak sulung nya.

"Ada apa?" Tanya geo

"Harus nya aku yang bertanya seperti itu, apa sekarang kau sudah bosan untuk bekerja? Sampai sampai para investor menarik kembali dana dari perusahaan mu" ucap arka

"Apa?! Bagaimana bisa?" Tanya geo tak percaya

"Entah lah, tapi sepertinya kau banyak pikiran, ada apa?" Tanya arka, lebih baik ia memarahi geo setelah mendengar penjelasan dari geo

"Apa kau tau arka? Bunda mu masih hidup" ucap geo

"A-apa maksud mu pah? Sudah jelas bunda sudah tiada jadi jangan membohongi ku"

"Papa serius, dan kau tau? Anak sialan itu saat ini berada di sana dengan bunda mu" ucap geo

"Bohong, jika bunda masih ada ke-kenapa dia tidak kembali ke sini" tanya arka dengan nada kecewa nya

"I-itu karena"

"Tunggu, jelas kan bagaimana papa bertemu dengan bunda, dan kapan itu?"

"2 hari lalu, saat itu papa dan Tiara sedang berada di mall lalu tidak sengaja papa menabrak seorang wanita dan kau tau? Itu adalah bunda mu, bunda mu saat itu bersama dengan kakak nya reynand dan istri serta anak anak nya, tuan Delon juga berada di sana dengan anak anak nya entah ada hubungan apa mereka yang pasti mereka terlihat sangat bahagia saat itu, bahkan kau tau ini?" Tunjuk Delon pada pipi nya yang terluka

"Ini di sebabkan oleh Delon, bahkan Arlan dan semua anggota keluarga itu langsung menodongkan ku senjata saat aku mengajak bunda mu untuk kembali kesini"

"Tunggu kenapa bunda menolak?" Tanya arka

"Saat itu Tiara berkata tidak ingin papa ceraikan dan papa juga tidak tega terhadap Tiara jadi papa mengajak ana untuk tinggal bersama kita dan juga Tiara" ucap lirih geo

Bugh

Arka memukul wajah geo dengan kencang membuat hidung nya mengalami mimisan

"Kalo aku jadi om Delon udah aku bunuh sekalian" ucap arka

"Papa tidak bisa memilih antara Tiara atau bunda mu itu arka karena bagaimana pun selama 1 bulan lebih ini Tiara yang selalu mengisi kekosongan di hati papa" ucap geo

"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya arka

"Bunda mu meminta cerai pada papa" ucap nya dengan nada menyesal

ArlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang